Friday 27 February 2015

Nasi Bantingan Khas Tulungagung

Nasi putih, mi, tahu bumbu pedes, oseng tempe dan sesuir daging ayam.
Salah satu menu nasi bantingan.
Mendengar namanya saja pasti Teman-teman merasa aneh ya?
Yup! Nasi Bantingan atau Sega Bantingan ini memang nama khas dari Tulungagung. Yaitu nasi beserta lauk pauk yang dibungkus menggunakan kertas minyak atau daun pisang. Biasanya porsinya adalah porsi kecil.
Bahkan ada yang iseng menyebutnya dengan nama nasi smackdown.

Pasti Teman-teman yang berasal dari daerah lain juga mengenal penyajian nasi semacam ini, namun dengan nama yang berbeda. Seperti nasi jinggo di Denpasar, atau nasi kucing di Jawa Tengah dan Jogjakarta. Saya pernah makan nasi jinggo sewaktu masih tinggal di Denpasar beberapa puluh tahun silam. Yang membuat saya terkesan adalah sambelnya yang mantap dan dibungkus daun pisang.

Kembali ke nasi bantingan....
Kalau dilihat dari menunya yang sederhana memang terkesan murah meriah dan merakyat. Karena satu bungkus nasi bantingan hanya dibandrol Rp.3000,- saja. Dan untuk mendapatkannya sangat mudah, dari pagi hari sampai malam hari bisa dijumpai di warung-warung kecil pinggir jalan. Bahkan di kantin sekolah pun ada yang menyediakan nasi bantingan.

Tempat penjual nasi bantingan yang paling lengkap di Tulungagung berada di pojok perempatan jalan perempatan Barata, tepatnya di sebelah timur lampu merah jembatan Sembung. Menu nasi bantingan di sini bervariasi, ada nasi goreng, nasi campur ayam atau daging, nasi lele lombok ijo, nasi kikil, nasi kuning, dll.
Sebagai teman makan nasi bantingan, di tempat ini juga menjual aneka gorengan (ote-ote, tahu isi, martabak tahu, pisang goreng dll), aneka lauk (seperti sate usus, jerohan, ayam goreng, tahu tempe goreng, perkedel, sate ayam, sate pentol (bakso), perkedel, dll), dan aneka minuman yang dikemas di plastik seperti es blewah, es teh dan es susu sari kedelai.

Tempat ini buka sekitar jam 5 sore.
Ada pembeli yang makan di tempat, ada juga yang dibawa pulang. Semakin malam biasanya tempat ini semakin ramai pengunjungnya. Lokasinya yang tepat berada di pojok lampu merah merupakan pemandangan unik yang bisa dinikmati sambil menyantap nasi bantingan.
Jika segan makan di tempat, bisa dibawa pulang atau dimakan di tempat yang kita suka.

Ada lagi penjual nasi bantingan yang lumayan ramai pembeli, yaitu di sebelah barat Jembatan Plengkung. Atau di sebelah barat (di depan) Stasiun Tulungagung.

Monggo yang ingin merasakan sensasi makan nasi bantingan, datang saja ke Tulungagung.
Rasakan sensasi makan nasi smackdown :D
*****

Wednesday 25 February 2015

Kayuh Terus Sepedamu, Nak ....

Hidup memang ibarat sebuah roda. 
Berputar, menggelinding melewati waktu demi waktu.
Melewati jalanan lurus, berliku, menanjak tajam, turunan curam, belokan, berkerikil, licin, bahkan jalanan yang mulus halus tanpa hambatan.

Apapun yang terjadi, susah, senang, sedih, bahagia, hidup terus berjalan. Kita hanya boleh berhenti sejenak dan tidak boleh kembali. Sesekali menengok ke belakang, namun harus mengayuh roda sepeda kehidupan ini kembali, terus dan terus, melintasi ruang dan waktu yang tak mungkin kembali.

Sebagai orangtua sudah tentu tugas kita adalah mengantarkan anak-anak kita pada pintu gerbang kemandirian. Tentu saja jalan yang harus mereka lalui juga tidak selalu lurus dan mulus. Di situlah peran kita sebagai orangtua, mengawasi dan memberikan arah sepeda yang dikayuh anak-anak kita. Memberikan pujian di saat mereka bisa melakukan suatu track kehidupan, memberikan support dan mendampingi di saat mereka melalui jalan terjal berliku yang penuh tantangan, atau membantu ketika mereka terjatuh dari sepedanya, dan memberikan warning ketika mereka mengambil jalur yang salah. Lalu mengawasi dari kejauhan ketika mereka sudah bisa mengayuh sepedanya sendiri tanpa bantuan kita, tentu saja sambil terus mengucap doa kebaikan agar mereka selalu dilindungi Yang Mahakuasa.

Semua kita lakukan sampai suatu saat kita tidak bisa mengawasi mereka lagi, karena di saat itu kita sudah tidak bisa bersamanya lagi. Mereka harus benar-benar mandiri dan melakukan kembali apa yang sudah kita lakukan sebagai orangtua kepadanya, kepada anak-anaknya kelak.
Inilah siklus kehidupan yang tidak ada habisnya. Terus berputar bagai roda sepeda. Berputar, terus dan terus berputar.
--------------------------------
Anak-anakku...
Jadilah orang yang kuat. 
Jadilah pengendara sepeda kehidupan yang bijaksana.

Jangan berkecil hati jika kalian sedang melewati jalan terjal licin dan penuh duri.
Yakinlah, jika semua kalian lalui dengan ikhlas dan tabah, beberapa saat lagi kalian akan menemukan jalan mulus halus yang di samping kanan dan kirinya banyak bunga harum mewangi.

Pun, jangan terlalu bangga jika jalan yang kalian lalui terlalu indah. Kalian harus tetap bersyukur dan menunduk, tetap hati-hati, dan jangan sampai terlena. 
Karena sesungguhnya, jalan mana pun yang kalian lewati, kalian harus tetap waspada dan tetap mengingat Sang Khalik yang Mahakaya. Jangan sombong dan jangan merasa yang paling kuat, karena yang boleh merasa sombong dan kuat hanyalah Allah SWT.

Terus kayuh sepedamu, Nak.....
Jangan pernah berhenti kalau belum merasa lelah.
Berhentilah sejenak untuk sekedar melepas lelah dan merencanakan langkah selanjutnya.
Lalu... terus kayuh sepedamu, Nak.....
Mama dan Papa akan selalu mendampingi kalian sampai kapan pun juga.
Hingga suatu saat kami tidak bisa bersama kalian lagi.

We Love You, Our Beloved DOA (Dani Ony Ahya)
***** 

Monday 23 February 2015

Berenang adalah Olahraga yang Menyenangkan


Berenang adalah olahraga favorit saya dan My DOA.
Biasanya kami melakukannya di hari Minggu atau di hari libur. Agar acara berenangnya nyaman dan menyenangkan, kita harus pinter pilih-pilih waktu lho Teman-teman, misalnya pagi hari sekitar jam 6 atau 7 pagi, atau sekalian sore hari, misal jam 3 sore sehabis shalat ashar.

Kenapa mengambil waktu-waktu tersebut?
Biasanya jam segitu kolam renang agak sepi dan matahari tidak panas lagi.
  • Kalau kolam renang agak sepi kita bisa berenang bebas, tidak suka tertabrak perenang yang lain. Apalagi kolam renang Vidia Tirta, Tulungagung ini sering dipakai tempat praktek olahraga renang beberapa sekolah di Tulungagung. Dan, anak-anak sekolah itu sukanya bergerombol di tempat tertentu di kolam renang. 
  • Tidak panas! Itu yang paling penting, biar badan gak belang bo', hihi, lagian sinar matahari jam-jam siang kan banyak mengandung ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit.
Manfaat olahraga renang
Begitu banyak manfaat yang saya dapatkan dengan melakukan olahraga renang secara rutin, yaitu :
  • Kebersamaan. Berenang bersama anak-anak sangat menyenangkan. Meskipun ketika di kolam renang terkadang mereka masih suka berantem juga. Itulah yang namanya saudara, kadang mereka akur, kadang ada saja masalah kecil yang membuat mereka berantem. Bisa karena rebutan makanan, minuman atau rebutan pelampung. Tapi secara umum, berenang akan meningkatkan kekompakan. Biasanya saya suka mengajak mereka bermain di dalam air, misalnya lama-lamaan menahan napas di dalam air, cepet-cepetan berenang untuk sampai titik tertentu. Anak-anak biasanya merasa senang dan tertawa-tawa. Bisa terbayang betapa fresh-nya kan? Kalau si Papa ikut, biasanya beliaulah yang jadi juru fotonya.
  • Badan terasa lebih fit. Berenang adalah olahraga yang paling ringan dan aman, karena seluruh badan kita tertumpu di air. Badan jadi terasa ringan ketika melayang di air. Tapi jangan salah lho, gerakan-gerakan yang santai tapi pasti di air tersebut bisa membuat otot-otot kita kuat. Jika baru pertama kali berenang, jangan kaget kalo badan tersasa njarem (pegal) semua. Tapi kalau kita rutin melakukannya, badan akan terasa sehat dan bugar setelah berenang. 
  • Napas lebih teratur. Gerakan renang favorit saya adalah gaya dada/gaya katak. Gaya yang lain seperti gaya bebas, gaya punggung atau gaya kupu-kupu juga patut dipertimbangkan lho. Apapun gayanya jelas membutuhkan pengaturan napas, sehingga membuat napas kita menjadi lebih teratur.
  • Lebih fokus dan pikiran lebih fresh. Saat berenang saya harus berkonsentrasi untuk tetap menjaga tubuh saya melayang di air, sambil terus bergerak maju untuk mencapai target sasaran. Pernah saya mencoba, ketika berenang saya memikirkan hutang masalah saya, gerakan renang saya jadi tidak stabil. Dengan berenang, kita akan berlatih fokus untuk mencapai tujuan.
Beberapa tips berenang
  • Memakai baju renang dan celana khusus untuk berenang. Untuk muslimah sudah banyak tersedia baju renang khusus yang menutup ujung kepala hingga mata kaki. Baju renang memang didesign khusus untuk memudahkan gerakan kita di dalam air. Kalau belum punya, gunakan baju/celana yang terbuat dari bahan kaos yang ringan. Jangan coba-coba pakai bahan yang tebal seperti jeans atau kaos yang tebal, dijamin kita tidak akan bisa bergerak bebas dan justru bisa tenggelam karena kita akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh di dalam air.
  • Membawa perlengkapan renang, seperti kacamata renang yang berfungsi untuk melindungi mata kita kemasukan air saat berenang, pelampung jika suka, penutup kepala untuk melindungi rambut dan kulit kepala.
  • Perhatikan kedalaman kolam renang. Dampingi anak-anak jika mereka baru pertama kali berenang, atau memang belum bisa berenang. Awasi jangan sampai masuk ke kolam yang airnya dalam.
  • Membawa makanan kecil dan minuman secukupnya, seperti biskuit atau roti, dan air putih atau minuman manis. Ini untuk antisipasi anak-anak tiba-tiba merasa lapar di tengah-tengah waktu berenang. Atau beli saja di kantin kolam renang.
  • Membawa peralatan mandi, seperti handuk, sabun, dan sampo. Air kolam renang biasanya mengandung chlor, jadi sebaiknya bilas tubuh dengan air bersih setelah berenang.
  • Membawa plastik/kresek untuk tempat baju/celana renang yang basah.
  • Jangan lupa memakai sunblock untuk melindungi kulit sari sinar UV.
  • Jangan lupa membawa minyak kayu putih jika berenang dengan anak-anak. Minyak kayu putih ini membantu menghangatkan badan anak yang kedinginan karena terlalu lama berendam di dalam kolam.
  • Body lotion dan pelembab juga penting lho. Setelah berenang biasanya kelembaban kulit kita berkurang, Dengan memakai pelembab dan body lotion akan membantu mengembalikan kelembaban kulit kita.
Berenang ternyata merupakan olahraga yang disarankan bagi ibu hamil dan penderita nyeri sendi. Bahkan bisa dilakukan sejak anak masih bayi. Yuk pertimbangkan berenang sebagai alternatif mengisi hari libur untuk menjaga kebugaran tubuh dan menambah keharmonisan keluarga.
Selamat berenang!

*****

Friday 20 February 2015

Lomba Blog Pegipegi :Taman Nasional Tesso Nilo

Lomba Blog Pegipegi :Taman Nasional Tesso Nilo

Saya mendengar nama "Tesso Nilo" baru kurang lebih 2 bulan yang lalu, ketika saya membuka sebuah katalog produk kosmetik asal Swedia yang sedang meluncurkan produk barunya, Madu Hutan "Tesso Nilo", yaitu madu organik yang dibudidayakan di Hutan "Tesso Nilo".

Semula saya kira, hutan Tesso Nilo ini berlokasi di negara Swedia, ternyata eh ternyata, hutan Tesso Nilo itu berada di Indonesia lho, tepatnya di Riau dan bernama keren Taman Nasional Tesso Nilo.

Sumber : https://www.google.co.id/maps/place/National+Park+Tesso+Nilo
Taman Nasional Tesso Nilo diresmikan oleh pemerintah pada 19 Juli 2004. Kawasan yang merupakan kawasan hutan hujan dataran rendah seluas 83.068 hektare (rencananya akan diperluas menjadi 100.000 hektare) ini, tepatnya berada di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Sengingi, dan Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Kawasan ini merupakan kawasan bekas Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Taman Nasional Tesso Nilo merupakan kawasan hutan terluas di Pulau Sumatera yang berfungsi sebagai paru-paru dunia. Berdasarkan temuan para ahli biologi, kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati tumbuhan tertinggi di dunia, jumlahnya tiga kali seperti yang ditemukan di wilayah Hutan Amazon, Brasil. Tesso Nilo merupakan kawasan konservasi Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrensis) yang masih ada di Riau. Di sini juga ada Harimau Sumatera, Tapir, Babi Hutan, Rusa, Beruang dan satwa liar lainnya.

Di setiap hektare-nya terdapat 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, 2 jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia.

Ecotourism di Taman Nasional Tesso Nilo

"Berekowisata menurut TIES (The International Ecotourism Society), adalah melakukan perjalanan yang bertanggung jawab ke wilayah alam yang disertai upaya melestarikan lingkungan dan memperbaiki kesejahteraan penduduk setempat."
Ecotourism merupakan kepariwisataan yang berbasis alam yang bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam hal ekonomi, serta melestarikan budaya dan lingkungan alam.

Ada Apa di Taman Nasional Tesso Nilo?
Banyak petualangan seru yang bisa kita lakukan di taman Nasional Tesso Nilo ini, antara lain :

  • Menjelajah hutan lebat. Tentu saja ini bagi para pecinta alam, berkeliling menjelajahi hutan dan bertemu hewan liar merupakan petualangan tersendiri. Dimana masih banyak dijumpai pohon tua yang tinggi menjulang. 
  • Menunggang gajah yang sudah terlatih beserta pawangnya, yang disebut Flying Squad. Tim Flying Squad adalah sekelompok gajah terlatih yang akan mengusir gajah liar yang keluar dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Gajah liar mengancam pemukiman penduduk. Salah satu penyebab serangan gajah liar tersebut adalah pembalakan liar dan kebakaran hutan. Tim gajah ini ditempatkan di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan, yaitu salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Tesso Nilo. 
Sumber : http://www.wwf.or.id/program/wilayah_kerja_kami/jawa___sumatera/tessonilobukittigapuluh/ 
  • Mengamati kehidupan hewan liar dari Pondok Ranger . Pondok Ranger ini bisa sekaligus sebagai tempat menginap saat kita mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo.
  • Melihat panorama taman nasional, termasuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam dari menara observasi yang lokasinya berdekatan dengan Camp Flying Squad.
  • Menyewa perahu menyusuri Sungai Nilo. Sepanjang pinggir sungai adalah kawasan hutan lebat, terutama di kawasan bertemunya Sungai Nilo dan Sungai Tesso. Jalur sepanjang sungai tersebut adalah kawasan lindung terbaik di taman nasional. Biaya sewa perahu kurang lebih Rp300.000,-. 
  • Madu hutan Tesso Nilo. Di Tesso Nilo terdapat Sialang atau pohon madu liar di mana setiap pohon terdapat 10 hingga 50 sarang lebah hutan. Pemanjatan pohon dan pengambilan madu secara tradisional dan berkelanjutan oleh penduduk setempat disertai dengan ritual khusus bernilai budaya. Madu ini sangat cocok untuk oleh-oleh khas Tesso Nilo.

Sarana Transportasi

Perjalanan dimulai dengan naik pesawat ke Pekanbaru. Seperti saya yang berasal dari Jawa Timur harus segera mencari tiket pesawat dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.

Karena angkutan umum dari Pekanbaru, ibukota Riau ke kawasan Taman Nasional Tesso Nilo belum tersedia, sebaiknya Anda menyewa mobil dari Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci yang berjarak kurang lebih 5 km. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan sepeda motor sekitar 3 jam perjalanan menuju taman nasional. Jalur yang dilewati meliputi perkebunan kelapa sawit, lahan pertanian dan hutan.

Untuk lebih amannya, sebaiknya Anda menhubungi WWF (World Wide Fund for Nature) Indonesia di pangkalan Kerinci yang akan membantu Anda mengatur wisata dan akomodasi Anda selama menjelajahi Tesso Nilo. 


Izin Masuk Taman Nasional Tesso Nilo
Untuk masuk ke Taman Nasional Tesso Nilo Anda harus memiliki izin yang ditandatangani Kepala Taman Nasional Tesso Nilo. Izin tersebut dapat diperoleh di Markas WWF di Pangkalan Kerinci, di Pelalawan. Anda akan ditemani Ranger PendampingBiaya izin sebesar Rp. 45.000,-.

Tempat Menginap di Taman Hutan Tesso Nilo
Apabila Anda hendak mengeksplorasi Taman Nasional Tesso Nilo, satu-satunya akomodasi yang tersedia adalah pondok penjaga hutan di dalam kawasan taman nasional.

Namun bisa juga menginap di home stay di Flying Squad, dengan biaya sewa per rumahnya Rp. 350.000,- atau per kamar Rp. 150.000,- untuk 2 orang.

Pasti seru ya berekowisata di Taman Hutan Tesso Nilo. Sangat cocok bagi yang suka berpetualang. Sebaiknya Anda mengambil paket ekowisata saja, selain lebih aman kita juga akan banyak mendapat pengarahan dan bantuan. Mari sukseskan ekowisata yang bertanggungjawab, dengan tidak merusak keanekaragaman hayati hutan kita..
*****
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Tesso_Nilo
http://www.indonesia.travel/id/destination/929/taman-nasional-tesso-nilo
http://www.travelesia.co/2014/05/taman-nasional-tesso-nilo.html
https://caretourism.wordpress.com/2011/08/30/pengertian-kepariwisataan-ecotourism/

*****

Sunday 15 February 2015

Liburan Seru dengan Sepeda Impian bersama Keluarga

Liburan adalah saat yang paling ditunggu-tunggu.
Biasanya jauh-jauh hari sebelum liburan tiba, kita sudah merencanakan liburan seru bersama keluarga tercinta. Bisa ke pantai, ke tempat-tempat wisata, atau sekedar jalan-jalan sambil menikmati kebersamaan. Tentu saja tidak lupa memilih alat transportasi yang akan digunakan, apakah pesawat, kereta api, bus, angkutan umum, mobil rental atau mobil pribadi, sepeda motor, atau sepeda kayuh.

Sudah pernahkah Teman-teman berlibur bersama keluarga dengan mengunjungi suatu tempat dengan bersepeda? Rasa-rasanya seru juga ya?
Wah bisa dipertimbangan juga nih!

Keuntungan yang Kita Dapat dengan Bersepeda bersama Keluarga

  • Menambah kerukunan antar anggota keluarga. Kita akan merasakan kebersamaan dan suka cita saat mengayuh sepeda, sambil sesekali mengobrol akan meningkatkan intensitas interaksi emosi dan menambah semangat.
  • Murah meriah. Dengan bersepeda jelas tidak ada biaya transportasi yang dikeluarkan. Sebagai gantinya adalah biaya energi yang sudah kita keluarkan untuk mengayuh sepeda, yaitu makan dan minum.
  • Lebih santai dan bisa lebih menikmati pemandangan sekitar dengan lebih seksama. Bersepeda dengan santai membuat kita bisa menikmati alam sekitar secara lebih detail. Bayangkan sewaktu melewati hamparan sawah, kita bisa melihat tanaman padi yang bergoyang-goyang diterpa angin, mendengar suara kicau burung yang terbang di antara pepohonan. Tidak lupa jika ada penjual makanan yang sekiranya menarik perhatian dan memang sudah waktunya untuk makan, tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak untuk beristirahat sambil "mengganti energi yang telah hilang".
  • Lebih sehat pastinya. Bersepeda sama saja dengan berolahraga. Mengayuh pedal juga membuat kalori kita terbakar. Jadi tentu saja bermanfaat untuk kesehatan jantung kita.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Agar liburan dengan bersepeda ini berjalan dengan lancar, tentu saja ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar berlibur dengan bersepeda tetap menyenangkan.

  • Stamina tubuh harus baik dan tidak sedang sakit. Ini penting banget ya. Saat tubuh tidak/kurang fit jelas akan membuat kita tidak bisa menikmati liburan dengan total. Bisa-bisa malah membuat repot anggota keluarga yang lain.
  • Perlengkapan yang harus dibawa. Meskipun bersepeda, hendaknya tidak melupakan perlengkapan seperti: botol air minum, alat komunikasi (hape), kamera bagi yang suka narsis, uang secukupnya dan obat-obatan seperlunya (seperti minyak kayu putih botol kecil, obat merah, plester, dll), makanan jika suka (kalau lebih suka praktis alias beli saja ya tidak usah bawa makanan). Masukkan ke dalam tas ransel kecil yang bisa dibawa oleh salah satu anggota keluarga. Ingat! Tas ransel jangan diisi banyak-banyak ya, nanti malah menambah beban si pembawa dan membuat tidak nyaman mengayuh sepedanya.
  • Memilih sepeda yang ringan, kuat, dan nyaman. Tentu saja banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih sepeda yang tepat, agar perjalanan liburan tidak menyisakan rasa capek yang teramat sangat dan membuat senang dan nyaman, sehingga ingin mengulang kembali liburan bersepeda bersama keluarga tercinta.
  • Jangan menentukan tujuan yang terlalu jauh. Pilih tujuan yang tidak terlalu jauh, agar tidak kecapekan di jalan. Apalagi jika baru pertama kali melakukan liburan dengan bersepeda, dan ada anggota keluarga yang masih kecil.

Tips Memilih Sepeda yang Ringan, Kuat dan Nyaman
Berbicara tentang sepeda, rasanya perlu untuk mencari informasi detail tentang berbagai macam jenis sepeda dan bagaimana cara memilih sepeda yang baik dan benar. Salah satu
sepeda terkenal yang sudah tidak asing di telinga kita adalah POLYGON. Saya pribadi pernah memiliki 2 buah sepeda POLYGON, yaitu POLYGON SIERRA warna biru yang ada keranjang di bagian depannya, dan POLYGON BONANZA warna hijau yang dulu dipakai si "Mbarep" ke sekolah saat dia masih kelas 1 dan 2 SD, sekitar tahun 2007-an.

Berikut AnekaTips Memilih Sepeda:

  • Jenis sepeda yang dipakai. Pilih sepeda yang akan disesuaikan dengan medan yang akan ditempuh. Tentu saja sepeda untuk anak-anak berbeda dengan sepeda untuk orang dewasa.
  • Bahan sepeda. Perhatikan bahan atau sparepart sepeda. Pilih yang menggunakan velg aluminium dan rangkanya terbuat dari baja ringan.
  • Sesuaikan dengan kantong. Ini penting ya. Jangan gara-gara membeli sepeda mahal jadi berhutang. Nanti sepedanya kalau dinaiki bisa bunyi: "dit...dit...kredit...." *hihihi* (SKIP saja bagian ini). Ternyata oh ternyata, harga sepeda itu tidak hanya berbandrol 1t-10jt, bahkan ada juga sepeda yang harganya mencapai 60 juta hingga 100 juta lho. Tapi tidak usah berkecil hati karena meskipun murah belum tentu jelek ya.
  • Pilih toko sepeda yang baik. Yaitu dealer/toko yang benar-benar mengerti tentang sepeda. Jangan lupa cari dealer yang ramah kepada pelanggan. Kita bisa bertanya sepuasnya tanpa khawatir pelayan tokonya cemberut sehingga bisa menghilangkan mood.

Rencana Liburan Seru Bersepeda POLYGON Bersama Keluarga


*Menentukan Lokasi
Karena baru pertama kali melakukan liburan dengan bersepeda, maka cukup memilih tujuan yang dekat-dekat saja. Takutnya nanti malah kecapekan. Yang paling penting adalah kebersamaan bersama keluarga tercinta.

Hari#1
Huko (Hutan Kota) ~ Bersantai dan bermain
Huko berlokasi di desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Jarak tempuh dari rumah saya ke lokasi kurang lebih 6 km.
Di Hutan Kota ini selain memang ada hutan buatan, tersedia juga aneka mainan untuk anak-anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dll. Ada tempat berkumpul dan mengobrol, berupa kursi stainless memanjang yang diletakkan di berbagai sudut taman. Disini juga ditanam aneka tumbuhan sehingga anak-anak bisa belajar dari alam.

Hari#2
Alun-alun Kota Tulungagung ~ Bermain
Alun-alun Kota Tulungagung ini berlokasi di Jl. RA Kartini Tulungagung.
Disini ada arena bermain pasir, taman air mancur, kolam ikan, arena skateboard, dan ada ratusan burung merpati.

Jarak tempuh dari rumah saya ke lokasi kurang lebih 7 km.

Sumber : http://www.tulungagung.go.id/

Hari #3
Pasar Senggol Bangoan ~ Berwisata Kuliner
Sumber : http://www.tulungagung.go.id/
Pasar Bangoan ini berlokasi di desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Jarak tempuh dari rumah saya ke lokasi kurang lebih 10 km. Di pasar senggol ini disediakan aneka macam wisata kuliner khas Tulungagung, seperti gethuk, cenil, kicak, gathot, jenang grendul, thiwul, punten pecel, sompil, ayam lodho dan aneka makanan khas yang lain.

Enaknya berangkat pagi-pagi, mengayuh sepeda dengan santai. Lanjut berwisata kuliner. Hmm pasti nkmat dan menyenangkan.

* Saatnya Memilih Sepeda POLYGON yang Tepat

Saatnya browsing ke website POLYGON, di http://store-id.polygonbikes.com/ untuk mempelajari berbagai macam jenis sepeda beserta fungsinya, dan tentu saja harus disesuaikan dengan budget. Jangan lupa cek harga sepeda agar kita sudah punya patokan harga dan tahu tentang sepeda yang akan dibeli.

Untuk Papa
Sumber : http://store-id.polygonbikes.com/cozmic-cx1.0.html
POLYGON COZMIC-CX1.0 adalah sepeda gunung (MTB) yang didesain mengikuti XC race (yang harganya dibandrol mulai 16 juta-an), namun yang ini harganya lebih terjangkau. Dan yang paling penting sepeda ini tetap tangguh untuk menjelajah medan cross country.

Untuk Mama
Sumber : http://store-id.polygonbikes.com/sierra-deluxe-5-clone.html
Sepeda tipe City ini bisa dipasangi keranjang, sangat cocok untuk Mama yang suka bawa perlengkapan. Tapi harus diperhatikan muatan jangan sampai overload.

Untuk Mas Dani
Sumber : http://store-id.polygonbikes.com/bike-to-work-26.html
POLYGON BIKE TO WORK ini sangat cocok untuk Mas Dani, karena merupakan sepeda MTB berjenis LEISURE yaitu sepeda gunung (MTB) yang didesain dengan posisi duduk yang lebih tegak demi kenyamanan berkendara. Sepeda ini dapat digunanakan multifungsi baik di offroad maupun perkotaan. Selain bisa untuk berlibur bisa juga untuk ke sekolah.

Untuk Kakak Ony
Sumber : http://store-id.polygonbikes.com/rayz-24.html
POLYGON RAYZ-24 ini adalah sepeda gunung yang didesign khusus untuk  junior rider. Tersedia dalam ukuran yang sesuai dengan tinggi badan anak.

Untuk Adik Ahya
Sumber : http://store-id.polygonbikes.com/cleo-20.html
POLYGON CLEO-20 ini adalah sepeda gunung yang didesign khusus untuk  junior rider. Tersedia dalam ukuran yang sesuai dengan tinggi badan anak.

Nah, karena sudah memilih sepeda, lanjut ke toko sepeda yang menjual sepeda POLYGON. Jangan lupa tes dulu dengan tanya-tanya seputar informasi sepeda yang akan dibeli tapi sebenarnya kita sudah tahu jawabannya. 

* Bekal yang Harus Dibawa

Karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, tidak perlu membawa bekal yang banyak. Yang paling penting air minum dan snack atau biskuit. Atau roti tawar isi meses saja. Untuk makan siang bisa beli di warung atau resto. Tinggal diskusikan, terutama anak-anak, mau makan dimana.

Obat-obatan ringan seperti minyak kayu putih, obat merah jangan lupa dibawa. Uang tunai sebaiknya dibawa secukupnya. Perlengkapan lain seperti tisue dan tisue basah juga sangat penting.

*Persiapan Mental dan Fisik
Selain fisik yang sehat diperlukan juga mental yang kuat, misal saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti ban bocor atau rantai putus. Usahakan tetap tenang, jangan panik, dan segera mencari solusi.


Wah, rasanya sudah tidak sabar menunggu saat liburan kenaikan kelas di bulan Juni yang akan datang. Dengan bersepeda, tentu saja badan menjadi kuat dan sehat. Setelah berlibur tentu saja anak-anak akan lebih siap untuk masuk sekolah kembali. Mereka akan belajar dengan semangat membara karena otak fresh kembali setelah berlibur bersepeda, karena dengan bersepeda kita menyatu kembali dengan alam. Sungguh petualangan yang menyenangkan bersama keluarga tercinta.
*****
Sumber :
http://www.anneahira.com/cara-memilih-sepeda.htm
http://store-id.polygonbikes.com/panduan-memilih-sepeda.html
http://www.tulungagung.go.id
*****

Sunday 8 February 2015

Ibuku, Ibu Guru BerHasanah Sejati

Sekitar bulan Desember 2014 kemarin, saya ikut lomba menulis yang bertema "Ibu yang berHasanah", yang diselenggarakan oleh BNI Syariah dan Blog Detik. Berhubung saya tidak menang (tapi bangga sudah ikutan), saya share tulisan saya di sini. Semoga doa saya untuk Ibu saya banyak yang mengaminkan, tidak harus melalui komen juga gak papa, cukup mengaminkan di dalam hati juga boleh khusus bagi "silent reader" blog ini. Saya kok GR banget ya, emang ada? *hihihi*

*****

Ibuku, Ibu Guru BerHasanah Sejati

Ibu, Kau adalah seorang yang terlalu pendiam. Namun, dalam diammu ada semangat yang besar untuk menyekolahkan kami hingga sarjana. Dalam diammu ada semangat memberi yang luar biasa. Dalam diammu ada cinta yang tidak pernah terucapkan, yaitu cinta tak bersyarat.
Senyum dikulum tersembul di balik keriput wajahmu ketika kami mendapatkan kebahagiaan. Sementara kesedihanmu selalu Kau sembunyikan di dalam doa dan puasamu. Sungguh surgaku berada di telapak kakimu, Ibu.

Sekarang Ibu sudah pensiun. Ibu lebih banyak mengisi waktu dengan beribadah, setelah 41 tahun Ibu mengabdikan diri di dunia pendidikan. Ya, Ibu adalah seorang guru SD yang memulai pengabdiannya dengan mengajar di sebuah Sekolah Dasar di tempat terpencil, dengan gaji kecil pula. Namun Ibu menjalani pengabdian itu dengan penuh keikhlasan. Banyak murid Ibu yang merasa sangat kehilangan ketika Ibu harus pindah tugas untuk mengajar di sekolah lain. Menurut mereka, Ibu adalah guru yang tegas tapi sayang sama anak didiknya. Bahkan sampai saat ini pun, masih ada mantan murid Ibu yang selalu mengunjungi Ibu saat Lebaran. Yang membuat aku bangga, Ibu masih mengajar menjelang detik-detik masa pensiun. Dan ketika ada tawaran untuk menjadi Kepala Sekolah, Ibu hanya bilang, “Ibu hanya bisa mengajar, jadi Ibu harus tetap menjadi guru.”

Ibu, Kau memang Ibu yang berHasanah untuk orang lain. Ibu selalu berprinsip “tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah”. Ibu lebih suka memberi dalam diam. Ibu tidak pernah meminta, pun kepada anak-anaknya. Ibu, kasihmu sepanjang masa.

Harapanku, semoga Ibu diberikan kesehatan dan panjang umur yang berkah, agar tahun 2019 nanti bisa menunaikan ibadah haji. Ibu harus sehat. Ibu harus kuat. Ibu harus bisa berperang melawan sakit Ibu.
Kabulkan doa hamba, Ya Allah. Aamiin.
*****
Sebenarnya mau panjang-panjang menulis, tapi karena dibatasi jumlah kata, jadi harus banyak edit sana-sini agar tidak kelebihan kata.
*****

Friday 6 February 2015

Uangku Nyangkut Dimana? #part-2 (Tamat)

Silahkan baca dulu postingan saya sebelumnya :  Uangku Nyangkut Dimana? #part-1

Setelah melalui penantian yang sangat panjang, akhirnya masuk juga uang yang ditransfer ke rekening Mandiri saya.

Tadi pagi saya cek via Internet Banking. Berikut screenshoot-nya:



Yang aneh hanyalah notifikasinya saja, yaitu MTS Transaction.

Biasanya notifikasi untuk transfer via ATM adalah ATMLINK CR Transfer.
biasanya notifikasinya seperti ini

Saya jadi penasaran apakah itu MTS Transaction?

Berikut informasi yang saya dapat dari googling.
Mandiri Mass Transaction System

Layanan ini mempermudah perusahaan dalam melakukan transaksi masal dan sebuah solusi yang efektif untuk pembayaran Account Payable (seperti pembayaran gaji, dana pensiun dan pembayaran dividen) atau collection dari Account Receivable (seperti collection premi asuransi, pembayaran kartu kredit, membership fee). Penggunaan Mandiri Mass Transaction System diperuntukkan bagi nasabah yang menginginkan pelayanan transaction outsourcing (menyerahkan kegiatan transaksinya) kepada Bank baik collection atau payment. 
Sumber: http://www.bankmandiri.co.id/article/commercial-mass-transaction.asp
Yang penting uangnya sudah masuk ya.

Berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Teman-teman melakukan transfer dana:

  • jangan buang dulu struk ATM/slip bukti transfer 
  • setelah melakukan transfer jangan lupa mengabari pihak penerima untuk segera melakukan cek saldo di ATM, via internet/sms banking, atau melakukan print out di bank
  • jika mengalami hal seperti saya di atas, segera lakukan komplain dengan membawa dokumen-dokumen seperti: buku tabungan, KTP, kartu ATM (jika ada), dan struk bukti transfer ATM atau slip bukti transfer
Semoga bermanfaat :)
*****

Thursday 5 February 2015

Uangku Nyangkut Dimana? #part-1


Hari Senin, 2 Februari 2015 jam 5 sore, suami saya mengirim BBM (BlackBerry Messenger) yang isinya mengabarkan bahwa sudah transfer sejumlah uang ke rekening Mandiri saya. Suami saya melakukan transfer antar bank (dari bank BNI ke bank Mandiri) via ATM.

Saya yang saat itu masih mengajar, baru buka BBM jam 17.45wib.
Kebetulan nih, ada waktu rehat 15 menit untuk mengajar ke sesi berikutnya dan pas banget di seberang jalan ada ATM Mandiri. Saya langsung menuju ATM Mandiri untuk melakukan cek saldo. Lho! Saldonya kok belum bertambah?
Ah, mungkin sedang macet. "Nanti malem paling juga sudah masuk.", pikir saya menghibur diri.

Sepulang mengajar saya tidak mampir ke ATM Mandiri, karena saya harus mengambil tablet android saya di tukang service hape. Sesampai di rumah pun saya langsung sibuk dengan PR anak-anak, dan menjadi "SATPAM" mendampingi DOA (Dani-Ony-Ahya) belajar. Baru kurang lebih jam 10 malam saya sempatkan untuk mebuka laptop demi mengintip saldo Mandiri saya menggunakan Internet Banking.
Ya Allah, belum masuk juga!

Mulailah sedikit kegalauan merambati hati dan pikiran saya. Kok tumben-tumbennya ya. Selama bertahun-tahun menjadi nasabah Mandiri dan BNI, baru sekali ini hal seperti ini terjadi.
"Ya sudah lah, mungkin besok pagi sudah masuk", kembali saya mulai menghibur diri. *lagi*

Selasa, 3 Februari 2015
Saya sempatkan untuk cek saldo lagi via internet banking, eh belum masuk juga.
"Wah, ada yang gak beres nih", pikiran saya mulai curiga.

Komplain pertama
Akhirnya suami saya yang posisinya di Denpasar, Bali, melakukan komplain di bank BNI Renon.
Keterangan dari pihak bank BNI, uang sudah terkirim ke Bank Mandiri, karena saldo rekening suami saya sudah terdebit (berkurang).
Nah, mau tidak mau, saya lah yang harus mengurus ke Bank Mandiri di sini, di Tulungagung.

Komplain kedua
Sesampai di Bank Mandiri, saya langsung dibantu Bapak Satpam untuk print out buku tabungan. Di situ terlihat dengan jelas tidak ada tranferan masuk. Lalu saya diminta mengambil nomor antrian di Customer Service. Yah lumayanlah, 30 menit kemudian nomor saya baru dipanggil.

Keterangan dari pihak Bank Mandiri, karena di print out buku tabungan dan rekening koran jelas tidak ada dana masuk, kesalahan kemungkinan berada di pihak bank asal (bank BNI) atau kemungkinan nyangkut. Tapi ketika saya tanya nyangkut dimana, CS-nya bilang tidak tahu. Akhirnya saya disuruh ke Bank BNI terdekat untuk mengurusnya.

Komplain ketiga
Dengan berbekal:

  • nomor rekening suami (BNI), screen shoot bukti transfer ATM (yang dikirim suami saya via BBM), buku tabungan saya (Mandiri), dan rekening koran Mandiri yang diprint mulai tanggal 1 Januari - 3 Februari 2015.
  • dan tentu saja yang gak boleh ketinggalan, yaitu siapkan hati yang sabar seluas-luasnya :p 
Di siang yang cukup panas itu, saya meluncur ke Bank BNI yang lokasinya tidak begitu jauh dari Bank Mandiri. 

Setelah antri 1 jam, berikut keterangan Costumer Service Bank BNI. 
"Karena saldo rekening asal (BNI) sudah terdebit, maka uang itu seharusnya sudah masuk ke rekening bank tujuan (Mandiri). Jika memang belum masuk, maka nasabah harus melakukan pengaduan ke bank asal dengan dilengkapi dokumen-dokumen seperti buku tabungan dan KTP. Nanti pihak bank asal akan melakukan konfirmasi kepada bank tujuan. Seandainya uang masih belum masuk, maka nominal uang yang sudah ditransfer akan dikreditkan (dikembalikan) ke bank asal."

Jawaban ini sedikit melegakan saya, karena uangnya kemungkinan besar tidak hilang. Namun, saat itu saya merasa dilempar-lempar. Lha gimana? Sudah komplain di 2 bank tapi sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Meskipun udara AC di ruang tunggunya dingin dan sejuk, tapi hati dan otak ini terasa panas.

Berarti untuk hari itu masalah diskip dulu, besok diurus kembali. Kali ini yang harus mengurus adalah suami saya.

Komplain Keempat (semoga yang terakhir....)
Esok harinya ...
Rabu, 4 Februari 2015
Suami saya kembali mendatangi Bank BNI di Denpasar. Dokumen yang dibawa adalah:
  • Buku tabungan BNI, struk bukti transfer via ATM, KTP, screen shoot buku tabungan saya, dan screen shoot rekening koran Mandiri saya.
Komplain sudah dibuat, dan kami disuruh menunggu maksimal 7X24 jam sejak tanggal pengaduan. Jika memang uang tetap belum masuk di Mandiri, maka uang akan dikembalikan ke tabungan BNI suami saya.

*****
Tarik napas dalam dulu.....

Saya sedikit merasa lega, karena uang kami tidak hilang. Tapi tetap merasa penasaran, "uangku nyangkut dimana ya?"
Adakah Teman-teman yang bisa sharing di sini. Kira-kira uangnya nyangkut dimana?
Secara, saldo tabungan suami saya sudah berkurang, tapi kenapa tidak masuk ke tempat saya?
Atau barangkali ada Teman-teman yang pernah mengalami kasus yang sama dengan saya.
Please, share ya Teman-teman. 
Maturnuwun sebelum dan sesudahnya :)
*****
Untuk mengetahui kelanjutannya, silahkan melanjutkan membaca Uangku Nyangkut Dimana? #part-2 (Tamat)

Wednesday 4 February 2015

Happy Birthday Ahya



Hari ini tanggal 4 Februari 2015....

Delapan tahun usiamu, Sayangku.

Papa, Mama, Mas Dani & Kak Ony mengucapkan Selamat Ulang Tahun!

Kami ingin mengucapkan terima kasih, bahwa Adik Ai (panggilanmu banyak banget sih Dek :p, bisa Ahya, Yayak, Ayak) selalu membawa kebahagiaan kepada kami. Selalu mengisi keceriaan hari-hari kami.

Teriring doa semoga Adik Ai selalu sehat, dimudahkan dan dilancarkan dalam mencapai impian Adik, segala kebaikan selalu menyertai Adik Ai, dan tentu saja menjadi anak sholeh yang selalu menjadi penyejuk hati siapa saja.

Tentu saja kami berharap, Adik selalu menebar kebaikan dimana pun Adik berada.

Tetap semangat belajar ya Dik, tetap semangat beribadah, tetap ceria seperti biasanya.

We Love You, Adik Ai :*

Dari: Papa, Mama, Mas Dani & Kak Ony 
*****

Tuesday 3 February 2015

Pentingnya Sarapan Pagi

Nasi pecel khas Tulungagung, salah satu menu pilihan sarapan pagi.Yang bulet digoreng itu namanya entho.

Jangan pernah menyepelekan sarapan pagi!

Sarapan pagi yang terlihat sangat sepele itu, ternyata sangat penting bagi aktifitas kita sehari-hari. Ibarat mobil atau motor, sarapan pagi adalah penggerak mesin agar mobil bisa berjalan kencang dan lancar. Tidak macet-macet, bahkan tidak sampai mogok di jalan, yang tentu saja membuat aktifitas selama seharian menjadi terganggu.

Ada memang sebagian orang yang tidak terbiasa sarapan. Dia bilang kalau sarapan malah perutnya mulas. Bahkan ada malah yang sarapannya sekalian makan siang. Haduh! memangnya makan bisa dirapel gitu ya? *hehehe*

Bagi saya dan anak-anak, sarapan pagi itu wajib. Saya tidak ingin anak-anak kelaparan pada saat belajar dan bermain di sekolah. Gimana mereka bisa berkonsentrasi jika perut kosong. Yang ada malah lemes dan gelisah karena kelaparan. Yang paling saya takutkan jika terkena penyakit organ pencernaan. Itu opini saya tentang sarapan pagi.

Sarapan pagi, perlu latihan juga lho
Di awal memang banyak kendala untuk melatih anak-anak sarapan pagi. Seperti baru dua suapan sudah mau muntah (ini terjadi pada Ony, anak kedua saya), atau tidak bisa makan nasi sama sekali ketika pagi (ini terjadi pada Ahya, anak ketiga saya).

Solusi
Untuk Ony, saya tetap menyediakan sarapan, dengan saya suap sedikit (baca= sedikiiiittt sekali, alias seujung sendok) demi sedikit. Memang harus telaten. Dari 5 sendok makan, lama-lama 10 sendok makan dan mau makan sendiri. Alhamdulillah sekarang sudah kelas 5 SD, dan nasi pecel pun dia sudah mau.

Untuk Ahya, sampai usia kelas 1 SD masih sarapan cereal plus susu. Saya terkadang sampai heran, "apa gak bosen ya?". Cerealnya hanya mau yang coklat lagi. Dia tidak suka cereal putih (seperti honey star). Ya sudah lah, cereal plus susu pun termasuk menu sarapan bergizi untuk anak-anak kok.
Sedikit demi sedikit saya ganti cerealnya dengan nasi goreng mentega atau roti tawar yang dioles mentega dan ditaburi meses. Alhamdulillah, sekarang (sudah kelas 2 SD) juga sudah terbiasa sarapan nasi, seperti kakak-kakaknya.

Untuk membiasakan anak sarapan pagi memang Ibu harus banyak akal dan tidak boleh menyerah. Ketika anak tidak mau, jangan langsung distop, bisa jadi karena anak lagi tidak mood atau perlu penyajian yang menarik.

Terus terang, sampai anak-anak saya besar, saya belum pernah membuat bento (menghias makanan jadi berbagai macam karakter kesukaan anak-anak). Selain tidak ada waktu karena saya masih bekerja full time pada saat itu, jiwa seni saya juga masih perlu dipertanyakan. *hihihi*

Sarapan untuk orang dewasa juga tidak kalah penting lho. Yuk, mari budayakan sarapan pagi, agar kita bisa lebih bersemangat mengejar mimpi :D

Semangattt ^^
*****