Siapa yang masih suka makan es lilin?
Rasanya es lilin ini sudah tergeser oleh jenis minuman lain ya. Waktu zaman saya kecil dulu es lilin adalah minuman favorit. Biasanya yang paling banyak dijual adalah rasa kacang ijo.
Zaman sekarang juga masih ada yang menjual, hanya sayang setelah makan es lilin ini jadi batuk karena banyak penjual yang memberikan pemanis buatan ke dalam es lilinnya
Membuat Es Lilin Sendiri
Beberapa bulan terakhir ini untuk mengantisipasi anak-anak beli minuman di luar, seperti cappucino cincau, pop ice blender, aneka susu racik, dll yang kini marak dijual di pinggir jalan atau di kedai-kedai, saya membuatkan es lilin sendiri untuk anak-anak. Karena biasanya kalau sering beli minuman seperti itu anak-anak suka batuk. Bahkan yang lebih parah sekitar 2 minggu yang lalu si Adik dan Kakak keracunan gara-gara beli susu racik. Sejak saat itu, saya melarang anak-anak untuk beli minuman seperti itu lagi. Mengingat susu merupakan tempat perkembangbiakan yang mudah bagi bakteri. Jadi kita harus hati-hati sekali dalam memilih minuman yang berbahan dasar susu.
Semula sih saya buatkan es cappucino sendiri, tapi tanpa cincau. Anak-anak suka banget, karena selain lebih enak, dapatnya juga lebih banyak. Etapi lama-lama kok males ya kalau setiap hari harus buat es blender.
Akhirnya ada ide membuat es lilin. Sekali buat, anak-anak ternyata suka, dan yang terpenting dari mereka tidak ada yang batuk-batuk karena saya menggunakan gula asli. Biasanya saya buat es lilin dari nutrisari, cappuccino instan aneka rasa, bahkan kopi instan atau dari jus aneka buah. Saya buat selang-seling biar anak-anak tidak bosan.
Cara membuatnya pun sangat gampang. Kalau lagi malas memblender, cukup diberi air dan gula saja dan diaduk rata. Tapi khusus untuk cappuccino dan kopi instan harus diseduh pakai air panas dulu agar bisa tercampur dengan merata. Kecuali jus buah ya harus diblender agar buahnya bisa hancur. Setelah itu dimasukkan ke dalam plastik es dan dikareti atasnya. Lanjut masuk freezer, 1 jam kemudian sudah jadi deh es lilinnya.
 |
Setelah dimasukkan di plastik khusus es, ditaruh di freezer, jadi deh es lilinnya. |
 |
Es lilin cappuccino, suegerr! |
Memang tidak semua bisa menikmati es lilin ini karena gigi sensitif misalnya. Karena saat makan es lilin biasanya kita "makan" bukan "menunggu cair baru meminumnya", yaitu dengan menggigit dan mengunyah es lilin tersebut sehingga ada sensasi dingin-dingin renyah di dalam mulut. yang wow!
*****