Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Wednesday, 17 October 2018

Gampangnya Mengurus Kacamata Menggunakan Kartu BPJS

Ini cerita tentang mas Dani yang mengurus klaim kacamata menggunakan fasilitas BPJS (Badan Penyelanggara Jaminan Sosial). 

Berawal dari keluhan pusing-pusing dan lemas yang dirasakan oleh mas Dani beberapa waktu terakhir ini. Ketika di check lab hasilnya semuanya baik. "Ada thypus nya tapi sedikit sekali", kata bu Dokter. Alhasil, mas Dani harus bedrest selama kurang lebih 2 minggu.

Alhamdulillah mas Dani sudah masuk sekolah kembali. Tapi tetap mengeluh kepalanya pusing. Dan keluhan pusingnya ini terjadi kebanyakan saat sekolah.

Saya jadi ingat dulu waktu kelas 4 SD mas Dani pakai kacamata minus 0.25 kanan kiri. Tapi hanya dipakai kurang lebih satu tahun saja. Analisa saya bisa jadi kambuh lagi, mengingat tugas dan kegiatan sekolah yang begitu padatnya.

Akhirnya diputuskanlah untuk memeriksakan mata ke Optik. 
Tapi karena sudah punya kartu BPJS (sayang juga kalau gak pernah dipakai) dan biar ada pembelajaran untuk mas Dani mengurus birokrasi, maka mulailah pengurusan berkas-berkas yang diperlukan.

Semua ini dilakukan oleh mas Dani sendiri. Proud of you, Son :*

Berikut Langkah-langkah Mengurus Kacamata Menggunakan Kartu BPJS

Langkah 1

Datangi Faskes (Fasilitas Kesehatan) tingkat I untuk minta rujukan ke dokter spesialis mata. Nama faskes I sudah tertera di kartu BPJS.

Faskes tingkat I keluarga kami menggunakan Klinik Syafa Farma (dr. Nanik Azizah).

Ternyata mas Dani dirujuk ke dokter spesialis mata di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.

Langkah 2

Berbekal surat rujukan dari faskes tingkat 1 yang dilampiri fotokopi KTP dan KK, mendaftarlah ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Di Rumah Sakit ini, mungkin karena antrian di Poli Mata terlalu padat, maka baru datang yang ketiga kalinya mas Dani bisa dilayani.

Setelah diperiksa oleh dokter spesialis mata, mas Dani mendapat surat rujukan ke Optik yang berisi hasil cek mata menggunakan alat tes mata. 

Langkah 3

Langsung datangi Optik yang melayani kartu BPJS.

Tidak perlu ke Kantor BPJS, karena yang akan mengurus ke Kantor BPJS adalah petugas optiknya.

Saat ke Optik rencananya saya mendampingi Mas Dani, karena berkaitan dengan pemilihan frame yang cocok, dan tentu saja besaran dana yang harus dikeluarkan. Ternyata mas Dani malah sudah langsung ngurus kacamatanya ke Optik. 

Akhirnya Optik Internasional yang berlokasi di Jl. Basuki Rahmat Tulungagung yang menjadi pilihannya.

Sampai di Optik Internasional, tibalah saatnya memilih kacamata. Biasanya di Optik diperiksa ulang untuk hasil yang lebih akurat. Setelah diperiksa ulang, baru memilih kacamata sesuai dengan selera dan jangan lupa sesuai dengan kantong. Tapi karena menggunakan kartu BPJS kita tidak membayar full harga kacamata, melainkan dipotong subsidi dari BPJS.

Berikut daftar subsidi BPJS untuk pembelian kacamata :
BPJS Kelas 1, subsidi Rp. 300.000,-
BPJS Kelas 2, subsidi Rp. 200.000,-
BPJS Kelas 3, subsidi Rp. 150.000,-
Akhirnya, Kacamatanya Sudah Jadi

Proses pembuatan kacamata dan pengurusan klaim subsidi kacamata oleh petugas Optik Internasional ke BPJS tidak lama. Keesokan harinya ternyata malah sudah beres. Jempol 4 untuk layanannya :D

Akhirnya, mas Dani pakai kacamata juga. 
Semoga tidak pusing-pusing lagi ya Mas, aamiin.

Kacamata baru nih. Kiri minus 0.25 silinder 0.5. Kanan minus 0.25 silinder 0.75.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengurusan kacamata ini. Ternyata memang mengurus kacamata menggunakan BPJS CEPAT dan gak pakai ribet!
*****

Thursday, 11 October 2018

Di Saat Semua Terasa Salah dan Tidak Pada Tempatnya

When everything feels go wrong.

Sumber: https://pixabay.com/id/stres-relaksasi-bersantai-kata-391657/
Pernahkah merasakan dalam satu hari semua terasa salah?
Semua terjadi tidak pada tempatnya?
Semua tidak berjalan seperti yang kita inginkan?
Sehingga hampir semua hal membuat kita marah.

Rasanya sampai pengen nangis saja. Padahal di hari-hari biasa, hal seperti itu juga terjadi dan terasa biasa-biasa saja. 
Mengapa sekarang menjadi luar biasa?

Semua mungkin saja terjadi karena emosi kita sedang tidak stabil, bisa karena PMS (Pre Menstrual Syndrome) atau sedang ada banyak masalah, sehingga semua-mua terasa salah di mata kita. Ingat di mata kita saat itu, karena menurut orang normal hal tersebut biasa-biasa saja, hehehe.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

1. Biarkan semua berjalan seperti apa adanya.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa semua telah terjadi, dan yang salah memang salah.

Sebagai contoh, jika laptop anda rusak, yang harus anda lakukan pertama kali adalah mengakui kalau laptop anda rusak.

Niscaya hal ini sudah mengurangi satu beban yang ada di dada.

2. Banyak beristighfar (bagi yang beragama Islam tentunya), mohon ampun kepada Allah.
Dari segi mental beban akan sedikit berkurang dan perasaan lebih tenang. 

3. Menangis
Jika dirasa menangis bisa sedikit melegakan, menangislah. Tidak perlu malu. Menangis adalah sesuatu yang sangat wajar untuk melegakan sesuatu beban. 

4. Lakukan sesuatu yang menyenangkan.
Lakukan hobi kesukaan, gunakan me time sebaik-baiknya, seperti berenang, ke salon, jalan-jalan, mendengarkan musik atau lagu kesayangan, atau nonton.

5. Makan makanan kesukaan.
Biasanya makan coklat cenderung menenangkan, karena di dalam coklat mengandung zat yang bersifat membuat relaks. Atau minum coklat panas, hmmm pasti sangat menenangkan. 

Tapi ada lho yang ndak suka coklat. Monggo lah terserah panjenengan mau makan apa. Yang penting bukan makanan yang beracun.

6. Jalani semuanya dengan rasa ikhlas, tidak usah terlalu uring-uringan.
Karena ketidakberesan juga pasti akan segera berakhir. Yakin saja semua ketidakberesan pasti akan berlalu.

Itulah sedikit tips dari saya untuk membuat hati nyaman tenteram damai bebas dari kegalauan karena faktor emosi yang sedang tidak stabil.

Tetap semangat Kawans :)
*****

Monday, 30 March 2015

Ketika Musim Durian Melanda Tulungagung


Harga durian dibandrol mulai 10K.
Mulai bulan Februari kemarin di Tulungagung sedang musim durian. Daerah penghasil  durian adalah daerah Watulimo, Trenggalek. 
Tulungagung dan Trenggalek hanya berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan saja.

Durian Watulimo terkenal enaknya. Selain rasanya manis, legit, bijinya kecil (daging buahnya tebal), dan buahnya juga gampang dibelah. Saya sendiri bukan ahli dalam memilih durian. Biasanya yang jago memilih durian itu adalah suami saya. Tapi karena suami bekerja di Bali, sementara Kakak Ony dan Adik Ahya juga penggemar durian seperti Papanya, mau gak mau saya harus mau berburu durian bersama mereka.

Sepertinya akhirnya menjadi sebuah kebiasaan, setiap hari Sabtu atau Minggu adalah hari wajib berburu durian. Berburunya cukup di Pasar Ngemplak, Tulungagung saja. Hampir setiap hari di area parkir dari barat sampai ke timur dipenuhi mobil pick up yang penuh dengan durian Watulimo yang aromanya bikin gak nahan para pengguna jalan yang lewat. 

Sebenarnya kalau sudah musim durian begini tidak susah mencari tempat mangkal para penjual durian. Di sepanjang jalan raya Tulungagung-Trenggalek dengan mudah bisa ditemui. Konon katanya kita bisa dapat harga lebih murah jika mau langsung datang ke Watulimo. Tapi ya tetep harus pinter-pinter nawar.

Durian Repto dari Watulimo
Durian "Repto" dari Watulimo, Trenggalek
Sumber: https://jawatimuran.wordpress.com/2012/07/13/durian-repto-kabupaten-trenggalek/
Karena selama ini hanya bergantung kepada suami dalam hal pemilihan durian, membuat saya gagal paham dalam pemilihan durian yang bagus. Tapi, karena setiap hari saya lewat Pasar Ngemplak yang dipenuhi aroma durian, dan rengekan duo krucil, akhirnya si Mama yang sebelumnya tidak suka durian karena harganya mahal ini mau juga belajar memilih durian.

Dari beberapa kali membeli, akhirnya saya menemukan beberapa trik jitu untuk memilih durian yang bagus. Saya dapat beberapa info ini dari seorang teman, dan tentu saja berdasarkan sedikit pengalaman saya berburu durian bareng OA (Ony-Ahya), Mas Dani tidak begitu suka durian.

Tips Memilih Durian
Saya tidak begitu jago memilih durian, tapi inilah tips saya ketika memilih durian setelah beberapa kali memilih durian tapi selalu tertipu karena saya tidak teliti ketika memilihnya.
  • Perhatikan dengan seksama penampakan buah durian, masih segar dan tidak kering.
  • Perhatikan buahnya, utuh dan tidak berlubang.
  • Tekan dan dekatkan kedua durinya dengan 2 jari, jika sudah agak lentur berarti durian sudah matang, jika masih keras berarti masih mentah.
  • Jika durian sudah terbelah pucuknya, pastikan terbelahnya baru saja, karena jika sudah lama rasanya hambar atau bahkan masam. Pastikan ujung durian yang sudah merekah tidak ditali rafia. Berdasarkan pengalaman saya yang kurang teliti ini, durian yang sudah ditali rafia ujungnya karena merekah, ternyata ketika dibuka buahnya sudah hampir busuk. Warning! Ini hanya akal-akalan penjualnya saja yang bilang duriannya baru mlethek/merekah.
  • Dipukul-pukul pakai pisau mbak/mas penjualnya. Biasanya durian yang sudah matang berbunyi seperti ada ruang yang kosong di dalam buahnya.
  • Dicium, baunya wangi durian segar. Tapi ini juga tidak menjamin, dengar-dengar ada penjual yang mengolesi duriannya dengan aroma durian, biar wanginya lebih semerbak. Yang ini hanya Tuhan yang tahu ya.
Ini salah satu durian pilihan kami. 20K.
Kulitnya tipis dan gampang dibuka, isinya banyak.
Nyam-nyam maem duren yuk!
Tinggal satu nih! 
Itulah nikmatnya nge-duren di hari Sabtu-Minggu.
Sudah gak sabar menunggu Hari Sabtu dan Minggu lagi. Hari Durian Ony-Ahya! :D
*****

Friday, 6 February 2015

Uangku Nyangkut Dimana? #part-2 (Tamat)

Silahkan baca dulu postingan saya sebelumnya :  Uangku Nyangkut Dimana? #part-1

Setelah melalui penantian yang sangat panjang, akhirnya masuk juga uang yang ditransfer ke rekening Mandiri saya.

Tadi pagi saya cek via Internet Banking. Berikut screenshoot-nya:



Yang aneh hanyalah notifikasinya saja, yaitu MTS Transaction.

Biasanya notifikasi untuk transfer via ATM adalah ATMLINK CR Transfer.
biasanya notifikasinya seperti ini

Saya jadi penasaran apakah itu MTS Transaction?

Berikut informasi yang saya dapat dari googling.
Mandiri Mass Transaction System

Layanan ini mempermudah perusahaan dalam melakukan transaksi masal dan sebuah solusi yang efektif untuk pembayaran Account Payable (seperti pembayaran gaji, dana pensiun dan pembayaran dividen) atau collection dari Account Receivable (seperti collection premi asuransi, pembayaran kartu kredit, membership fee). Penggunaan Mandiri Mass Transaction System diperuntukkan bagi nasabah yang menginginkan pelayanan transaction outsourcing (menyerahkan kegiatan transaksinya) kepada Bank baik collection atau payment. 
Sumber: http://www.bankmandiri.co.id/article/commercial-mass-transaction.asp
Yang penting uangnya sudah masuk ya.

Berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Teman-teman melakukan transfer dana:

  • jangan buang dulu struk ATM/slip bukti transfer 
  • setelah melakukan transfer jangan lupa mengabari pihak penerima untuk segera melakukan cek saldo di ATM, via internet/sms banking, atau melakukan print out di bank
  • jika mengalami hal seperti saya di atas, segera lakukan komplain dengan membawa dokumen-dokumen seperti: buku tabungan, KTP, kartu ATM (jika ada), dan struk bukti transfer ATM atau slip bukti transfer
Semoga bermanfaat :)
*****

Tuesday, 3 February 2015

Pentingnya Sarapan Pagi

Nasi pecel khas Tulungagung, salah satu menu pilihan sarapan pagi.Yang bulet digoreng itu namanya entho.

Jangan pernah menyepelekan sarapan pagi!

Sarapan pagi yang terlihat sangat sepele itu, ternyata sangat penting bagi aktifitas kita sehari-hari. Ibarat mobil atau motor, sarapan pagi adalah penggerak mesin agar mobil bisa berjalan kencang dan lancar. Tidak macet-macet, bahkan tidak sampai mogok di jalan, yang tentu saja membuat aktifitas selama seharian menjadi terganggu.

Ada memang sebagian orang yang tidak terbiasa sarapan. Dia bilang kalau sarapan malah perutnya mulas. Bahkan ada malah yang sarapannya sekalian makan siang. Haduh! memangnya makan bisa dirapel gitu ya? *hehehe*

Bagi saya dan anak-anak, sarapan pagi itu wajib. Saya tidak ingin anak-anak kelaparan pada saat belajar dan bermain di sekolah. Gimana mereka bisa berkonsentrasi jika perut kosong. Yang ada malah lemes dan gelisah karena kelaparan. Yang paling saya takutkan jika terkena penyakit organ pencernaan. Itu opini saya tentang sarapan pagi.

Sarapan pagi, perlu latihan juga lho
Di awal memang banyak kendala untuk melatih anak-anak sarapan pagi. Seperti baru dua suapan sudah mau muntah (ini terjadi pada Ony, anak kedua saya), atau tidak bisa makan nasi sama sekali ketika pagi (ini terjadi pada Ahya, anak ketiga saya).

Solusi
Untuk Ony, saya tetap menyediakan sarapan, dengan saya suap sedikit (baca= sedikiiiittt sekali, alias seujung sendok) demi sedikit. Memang harus telaten. Dari 5 sendok makan, lama-lama 10 sendok makan dan mau makan sendiri. Alhamdulillah sekarang sudah kelas 5 SD, dan nasi pecel pun dia sudah mau.

Untuk Ahya, sampai usia kelas 1 SD masih sarapan cereal plus susu. Saya terkadang sampai heran, "apa gak bosen ya?". Cerealnya hanya mau yang coklat lagi. Dia tidak suka cereal putih (seperti honey star). Ya sudah lah, cereal plus susu pun termasuk menu sarapan bergizi untuk anak-anak kok.
Sedikit demi sedikit saya ganti cerealnya dengan nasi goreng mentega atau roti tawar yang dioles mentega dan ditaburi meses. Alhamdulillah, sekarang (sudah kelas 2 SD) juga sudah terbiasa sarapan nasi, seperti kakak-kakaknya.

Untuk membiasakan anak sarapan pagi memang Ibu harus banyak akal dan tidak boleh menyerah. Ketika anak tidak mau, jangan langsung distop, bisa jadi karena anak lagi tidak mood atau perlu penyajian yang menarik.

Terus terang, sampai anak-anak saya besar, saya belum pernah membuat bento (menghias makanan jadi berbagai macam karakter kesukaan anak-anak). Selain tidak ada waktu karena saya masih bekerja full time pada saat itu, jiwa seni saya juga masih perlu dipertanyakan. *hihihi*

Sarapan untuk orang dewasa juga tidak kalah penting lho. Yuk, mari budayakan sarapan pagi, agar kita bisa lebih bersemangat mengejar mimpi :D

Semangattt ^^
*****

Thursday, 8 January 2015

Tips Agar Alat Tulis Sekolah Tidak Mudah Hilang

Hampir setiap hari si Adik selalu kehilangan pensil di sekolahnya. Jadi gemes rasanya, karena hampir setiap hari harus membeli pensil. Penghapus juga bernasib sama dengan pensil, cuma tidak sesering pensil hilangnya.

Di kotak pensil Adik selalu tersedia 5 buah pensil yang sudah diraut, 1 buah penghapus dan 1 buah penggaris. Sebenarnya di masing-masing alat tulisnya sudah saya beri nama "Yayak 1A" (panggilan Adik Ai kalau di sekolahnya memang Yayak, sejak dia masuk PAUD dulu). Di masing-masing pensil sudah saya tempeli stiker bertuliskan namanya. Stiker ini saya tempel di ujung pensil. Anehnya, ketika si pensil itu mau hilang pasti ada ciri-ciri khusus, yaitu stiker tadi hilang dengan cara diraut. "Rasanya ada unsur kesengajaan ini", pikir saya. Saat Adik ditanya siapa yang meraut, pasti hanya dijawab "temennya Ayak, Ma". Rasanya sudah mulai sulit menginterogasi si Adik kalau jawabannya hanya begitu.

Akhirnya saya mencari akal agar si pensil ini selamat, minimal semingguuu saja betah berada di kotak pensil si Adik. Aha! Saya menemukan caranya. Masih tetap menggunakan kertas stiker, tapi letaknya saya pindah ke tengah.

Teman-teman mau mencoba? Simak ya cara sederhana berikut ini.

Sediakan:
Kertas label ukuran kecil dan plester bening kecil. 
Kalau tidak ada kertas label bisa diganti dengan kertas stiker, atau kertas apa sajalah yang tersedia di rumah, yang penting bisa ditulisi. Atau kalau punya yang besar bisa juga kok digunting jadi ukuran kecil.
Kertas label dan plester bening
Caranya:
Tulis nama/identitas anak di kertas label. 
Contohnya saya menulis: "Yayak 1A". Kemudian tempel ke badan pensil dan plester bagian atasnya. Kenapa saya tempel plester? Agar tidak bisa diraut atau dilepas oleh anak kecil. Dengan diplester mereka akan sedikit kesulitan membuka plesternya. Ini hanya asumsi saya saja, hihi, kan yang ngambil pensil itu pastinya juga temennya anak kita kan? 
Tempel di bagian tengah sebanyak 2 atau 3 nama. Gampang bukan?

Tampilan pensil yang sudah di make-over :p

Terbukti ces pleng! 
Dengan cara sederhana seperti ini, akhirnya saya bisa tersenyum lega, pensil Adik tidak suka hilang lagi. Oh ya, jangan lupa membantu membuka plesternya saat si pensil sudah mulai memendek, agar bisa diraut kembali.

Semoga berkenan ya dengan tips sederhana ini :)
*****

Sunday, 21 December 2014

Cara Kembali dari BBM Android ke BBM BlackBerry

Siapa sih yang tidak suka dibelikan tablet android? Gak nolak lah yaw, secara dapat gratisan gitu. Makasih ya suamiku, sudah memberi hadiah ultah tablet android 7", muahh. Padahal ultahnya masih bulan depan lho, hihihi.

Saking senengnya, beberapa aplikasi saya download dari play store. Yang pasti sih Facebook
, Twitter, Whatsapp, Instagram, dan tak lupa aplikasi Blogger. Amboi senengnya, mulai sekarang saya bisa nulis dimana saja nih. Ternyata di tablet ini memang sudah ada bawaan aplikasi BBM (BlackBerry Messenger), jadi saya gak perlu download lagi. 
Tanpa pikir panjang lagi saya aktifkan BBM yang di android. Ternyata hanya tinggal memasukkan BBID plus password saja, otomatis BBM saya aktif di android, semua kontakpun dengan mulus pindah dari hp BlackBerry ke BBM android, sehingga saya tidak perlu invite ulang kontak lagi. Cukup praktis!

Pertama saya memang merasa enjoy dengan aplikasi BBM di android ini, karena layarnya yang lebar dan semua aplikasi kesukaan saya tersedia dalam satu gadget. Namun lama-lama saya merasa tidak nyaman, karena saya hanya bisa BBM-an saat paket data diaktifkan saja. Padahal saya tidak selalu online di tablet. Alhasil saya jadi slow response di BBM. Sementara selama ini saya pakai BBM sudah seperti pakai sms, tapi biaya lebih murah. Dan yang paling penting, hp BB gak akan panas meskipun BBM ON terus, seperti android kalau dipakai terus-terusan. Mohon maaf ini hanya opini dan kenyamanan saya saja, tidak ada maksud membandingkan atau menjelekkan.


Mengingat BBM ini merupakan kebutuhan pokok komunikasi dengan suami, akhirnya "demi kesejahteraan bersama", pinjam istilah pak RT di serial kartun "Keluarga Pak Somat", saya pengin kembali ke hp BB yang lama. 
Tapi gimana caranya ya? Sudah saya coba cari menu untuk "kembali" tetapi gak ada. Kemudian saya search di Google, ada tips dari forum BlackBerry. Tipsnya sudah jelas, tapi menurut saya kurang detail karena tidak disertai caranya.

Berikut tampilan hp BB, saat kita pakai BBM di android. Karena BB ID (alamat email) hanya bisa dipakai untuk satu device, ketika kita pakai BBM di android, maka otomatis BBM di hp BB layarnya berubah menjadi biru seperti ini.

Nah berikut cara detail untuk kembali BBM-an menggunakan hp BB yang lama, setelah ditransfer ke Android:


  • Masuk ke menu SET UP - OPTION - BlackBerry ID
  • Tekan "ikon BBM", nanti akan muncul seperti ini.

  • Pilih tombol "Restart Now" 

  • Selesai.


Yeayyy, berhasil berhasil hore!
Semoga tips ini bermanfaat bagi yang suka BBM-an di hp BlackBerry.

*****

Thursday, 11 December 2014

Tips Mengatasi Radio Off pada Blackberry

Saya sempat dibuat bingung ketika BB (BlackBerry) saya tidak ada sinyal sama sekali. Semua aktifitas tidak bisa dilakukan. Di layar paling atas tempat nama operator muncul peringatan: "Radio off". Semula di benak saya terbersit kata "Radio", iyaa, saya pikir stasiun radio. Ternyata Radio itu sinyal dari operator, heleh heleh.

Seperti biasa, andalan saya adalah searching di google tentang "Radio Off" ini, namun saya tidak menemukan solusi sama sekali. Hampirrr saja saya mengirim BB saya ke tukang servis. Alhamdulillah akhirnya Tuhan memberikan petunjuk setelah saya iseng-iseng pencet sana - pencet sini untuk mencari solusi.

Ternyata caranya sangat gampang. Simak 2 cara berikut ini:

CARA 1:
Masuk saja ke menu:
SET UP - MANAGE CONNECTIONS - RESTORE CONNECTIONS


CARA 2:
  • Lakukan panggilan telepon, akan ada peringatan: "Radio is off".
  • Pilih "Restore Connections"
Tadaaa!! Masalah langsung teratasi, yaitu sinyal langsung muncul, begitu juga nama operator kembali menempati tempatnya semula.

Sekarang sudah tidak bingung lagi dengan Radio Off kan?
Semoga bermanfaat :)
*****

Saturday, 11 October 2014

Yuk Belajar Bahasa Mandarin sambil Bernyanyi


Si Adik Aya (panggilan bungsuku) sedang belajar bahasa Mandarin kelas 2 SD untuk ujian mid semesternya. Rupanya selain dia kesulitan menghafal kata-kata baru, kata yang ditulis pun berbeda cara membacanya.

Aku memutar otak bagaimana si Adik ini lebih gampang menghafal. 
Tiba-tiba aku punya ide untuk menghafal sambil bernyanyi, seperti waktu dia masih TK dulu.

Masih inget lagu "Pelangi-Pelangi" kan?
Nah, ternyata si Adik jadi lebih gampang menghafal kata-kata sederhana dalam bahasa Mandarin, dengan menyanyikan lagu Pelangi tetapi syairnya saya ganti dengan kata-kata bahasa Mandarin yang harus dihafalkan.

Yuuk kita mulai yaa,
satuuu....duaaa.....tigaaa....
Halo, halo Ni Hao
Slamat pagi Zao An (cao an)
Slamat siang Wu An (u an)
Slamat malam Wan An
Sampai jumpa Zai Jian (cai cien)
Trimakasih Xie xie (siek siek)
Trimakasih kembali, Bui Xie (puk siek), Bui Xie (puk siek)

Yuhuuuu, akhirnya si Adik dengan senang mau belajar dan menghafal sambil bernyanyi.
Semoga postingan saya ini bermanfaat yaa, Teman-teman. Yuk kita berkreasi lagi agar anak-anak belajar dengan rasa senang.
*****
Sumber: buku catatan sekolah Adik Aya

Sunday, 31 August 2014

10 Hal yang Harus Dihindari oleh Pengendara Sepeda Motor di Jalan Raya

Sebel ya kalo pas berkendaraan motor di jalan raya terus ada yang ugal-ugalan, entah itu ada yang ngebut, menerobos lampu merah, atau bahkan sambil mainan handphone di jalan. 


Sebagai pengguna setia sepeda motor yang setiap hari melakukan aktifitas antar jemput anak-anak sekolah, saya akan share tentang beberapa hal yang sering mengganggu saya di jalan, atau mungkin malah bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. 

Hal tersebut antara lain adalah, 

1. Menggunakan handphone 

Entah itu menerima sms, panggilan telepon, bbm, atau segala macam aktifitas yang menggunakan handphone. Jika memang aktifitas itu mau dilakukan silahkan menepi dan berhenti dulu. 

2. Menerobos lampu merah 

Hal ini sering banget terjadi atau malah bisa dikatakan sangat ngetrend. Di traffict light, saat nyala lampu hijau berganti dengan lampu merah, kecenderungan pengendara sepeda motor saat ini bukan malah menginjak pedal rem untuk berhenti, tetapi justru malah menarik gasnya kenceng-kenceng meningkatkan kecepatan sepeda motornya untuk tetap melaju menerobos lampu yang sudah berwana merah, padahal kendaraan dari arah lain yang lampu lalulintasnya sudah berwarna hijau sudah mulai berjalan. 

Penerobosan lampu merah ini tidak hanya terjadi saat pergantian nyala lampu hijau ke lampu merah, biasanya saat jalan agak sepi ada beberapa pengendara sepeda motor yang tengok kanan tengok kiri dan main ngegas aja nyelonong

Apa mereka itu tidak membayangkan ya, seandainya ada 2 orang saja yang berpikiran sama dengan dia dan main nyelonong aja, hmmm gubrakk!! 
Pasti tabrakan dahsyat yang tidak terdugapun akan terjadi. 

3. Berkendara di lajur jalan sebelah kanan untuk jalan 2 arah 

Tahukah Anda? Ketika Anda berkendara di lajur jalan sebelah kanan, sama saja dengan Anda melawan arus. Selain Anda melanggar aturan berlalulintas, Anda sudah membahayakan diri Anda sendiri karena peluang tertabrak dari depan sangat besar, bahkan Anda sudah mengganggu pengendara lain yang sudah benar berjalan di lajur jalan sebelah kiri. 

Apalagi jika Anda lewat di depan sebuah gang. Bisa jadi Anda tertabrak pengendara yang mau keluar dari gang. Segera insyaf ya? :)

4. Berbelok tanpa melihat kondisi di samping dan belakang 

Biasakan menyalakan lampu sign dan melihat spion saat mau belok, atau mau mendahului. Bahkan ketika mau berhenti sekalipun.

Berkendara di jalan raya ibaratnya kita dalam kehidupan sehari-hari, harus ada komunikasi yang baik antara kita dengan orang di sekitar kita. Kalau mau belok ya harus ngasih tanda, kalau mau mendahului ya harus ngasih tanda.

5. Mendahului dari sebelah kiri

Ada saatnya memang kita bisa mendahului dari sebelah kiri, yaitu pada saat marka jalan sebelah kiri ada garis putus-putus, atau pada saat kendaraan yang mau didahului berjalan pelan dan berada di tengah. 

Pada kondisi normal biasanya kita mendahului dari sebelah kanan dengan memastikan terlebih dahulu bahwa kondisi depan, belakang dan samping aman untuk mendahului kendaraan di depan kita.

6. Berkendara dengan muatan berlebihan 

Setiap kendaraan pasti mempunyai batas muatan yang aman. Tentu saja berkendara dengan muatan yang overload sangatlah berbahaya. 

7. Tidak mengenakan helm 

Sudah pasti helm akan melindungi kepala kita dari benturan. Jangan lupa pilih yang berstandar SNI dan pastikan bunyi klik! saat mengenakannya, itu pertanda helm sudah terkunci dengan benar.

Yang sangat disayangkan adalah kesadaran menggunakan helm ini masih sangat rendah, dengan alasan, "ah, wong hanya deket aja kok", "maluuu kalo pake helm, gak gaul!", dll.

No excuse yaa... please pakai helm, ini juga demi keselamatan diri sendiri kok.

8. Berkendara dalam kondisi badan yang sedang tidak fit 

Pastikan badan sehat, tidak sedang mengantuk, atau tidak sedang dalam pengaruh minuman keras. Jika dilakukan hal ini sangat membahayakan pengendara itu sendiri bahkan bisa membahayakan orang lain juga.

9. Lupa tidak membawa kelengkapan surat 

Demi keamanan berkendara jangan lupa SIM dan STNK dibawa serta. Pastikan kedua dokumen itu selalu berada di dalam dompet.

Hindari kebiasaan meletakkan dokumen penting di dalam jok motor untuk mengantisipasi kehilangan ataupun pencurian dokumen.

10. Berkendara di tengah

Untuk kendaraan sepeda motor memang sudah ditakdirkan untuk berada di lajur sepeda motor, yaitu di pinggir sebelah kiri. Masih banyak mereka yang tidak menyadari bahwa satu lajur jalan dua arah itu dipakai oleh semua pengguna jalan, mulai dari pengendara sepeda, sepeda motor dan mobil atau kendaraan roda 4 lainnya. Kalo kita berkendara motor di tengah dengan kecepatan pelan, jangan heran ya kalau diklakson mobil dari belakang, itu pertanda kendaraan lain mau lewat juga.

Itulah 10 hal yang harus dihindari saat berkendara sepeda motor di jalan raya. Ini opini saya sebagai seorang emak yang ingin merasa aman berkendara di jalan raya.

Betapa pentingnya untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas. Betapa indahnya jika sopan santun di jalan raya kita tegakkan. Siapa bilang aturan dibuat untuk dilanggar? Yuuk menjadi warga negara yang baik dengan berdisiplin lalu lintas dan sopan di jalan raya. 

Salam :)

Sunday, 29 June 2014

Tips Melepas Anak Naik Bus Sendirian

Naik bus sendirian ke Bali
Si Mas (panggilan sayang Dani anak sulungku) yang baru kelas 7 SMP mendapat libur satu minggu dari sekolahnya karena siswa kelas 9 ujian pemantapan UN 2014. Karena adik-adiknya masih SD jadi tidak dapat libur. Semula sama sekali tidak ada rencana berlibur karena memang bukan waktunya liburan. 
"Aku nanti di rumah aja, Ma. Main game aja", kata si Mas dengan santai dan cuek.

Sebenarnya tidak masalah juga sih kalau di rumah saja, cuma saat itu tiba-tiba si Papa nyeletuk di handphone, "apa liburan ke Bali aja, Mas??" 
Suamiku memang bekerja di Denpasar, sedang saya sama anak-anak tinggal di Tulungagung. Tidak disangka si Mas pun setuju berlibur ke Bali. Deal! Akhirnya keputusannya si Mas berlibur ke Bali.

Masalah mulai timbul ketika saya tidak bisa mengantar si Mas ke Bali, karena saya harus mengurus kedua adiknya disini dan jadwal mengajar saya masih padat. Saat ditanya berani apa tidak berangkat sendirian ke Bali, si Mas menjawab, "Berani!!" Tapi sebagai ibu, saya merasa agak ragu-ragu dan tentu saja khawatir. Apalagi si Mas baru berusia 13 tahun. Tetapi suami saya menenangkan, "insyaAllah aman, Ma. Lagian si Mas kan sudah besar, cowok lagi."
Akhirmya kami sepakat si Mas naik bus malam saja. Dan kami memilih bus malam eksekutif GUNUNG HARTA jurusan Tulungagung-Denpasar. Mengapa? Karena bus malam eksekutif tidak menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan, kecuali penumpang yang sudah tercatat di daftar penumpang. Selain itu penumpang mendapat fasilitas makan di rumah makan dan mendapat snack tentunya. 

Di dalam hati sebenarnya saya masih saja khawatir, tapi ya sudahlah si Mas dan si Papa sudah sepakat. Saya akhirnya membeli sebuah tiket bus malam eksekutif, dengan tentu saja bertanya dulu apakah boleh anak berusia 13 tahun pergi sendirian. Ternyata boleh. Kurang tahu ya kalau usia di bawah itu bisa apa tidak.
Tiket bus Gunung Harta

Tiket bus Gunung Harta
Alhamdulillah akhirnya si Mas berangkat ke Bali, pulang ke Tulungagung sendirian dan aman-aman saja sepanjang perjalanan. Tentu saja selalu ada komunikasi antara saya, suami dan si Mas. Yang suka bikin galau, si Mas ini anaknya pendiam cenderung cuek. Kalau disms jarang dijawab, apalagi saat ditelepon juga jarang diangkat. Aduh, emaknya ini yang tidak bisa tenang. Kata suami saya, saya ini terlalu lebay. *halah* *emang bener :p* 
Gimana tidak lebay, anak masih berusia13 tahun dan baru pertama kali pergi ke Bali sendirian. Tapi ya memang benar suami saya, kita harus tenang dan percaya sama anak kita kalau dia bisa, dan pasrahkan semua kepada Allah SWT.
Di ruang tunggu si Mas cuek-cuek saja

Pastikan si anak memang berani pergi sendiri
Pastikan si anak sudah menempati tempat duduknya
Berikut beberapa Tips dari saya ketika melepas anak laki-laki di bawah usia 17 tahun bepergian sendiri naik bus malam eksekutif, antara lain:
  1. Pastikan kondisi anak sehat, dan tidak sedang sakit.
  2. Tanya kesiapan anak pergi sendirian, jika anak ragu-ragu lebih baik tetap didampingi.
  3. Jangan lupa tiket harus dibawa si anak.
  4. Bekali hp sebagai alat komunikasi. 
  5. Bekali dengan uang yang cukup, jangan berlebihan.
  6. Jika si anak dibekali gadget, ingatkan untuk menjaga gadgetnya.
  7. Bekali dengan makanan (roti, camilan) dan minuman yang cukup untuk antisipasi anak lapar di perjalanan.
  8. Bekali dengan obat-obatan ringan, seperti: minyak kayu putih, tablet hisap vitamin C, hansaplast, dll. 
  9. Bekali dengan tissue, tas kresek kecil (siapa tahu *maaf* mabuk perjalanan), meskipun di bus biasanya sudah disediakan tidak ada salahnya kita bawa sendiri.
  10. Catat nama bus dan plat nomornya.
  11. Minta nomor kontak/hp awak bus, biasanya nomor hp kondektur bus, untuk bisa memantau selama perjalanan. Tapi jangan sering-sering telepon bapak kondektur, kasihan dia kan sedang bertugas :)
  12. Titipkan kepada pak kondektur, agar anak dibantu dan dipantau selama perjalanan. Jangan lupa berikan nama dan nomor hp penjemput, agar anak benar-benar aman sampai tujuan dan dijemput oleh orang yang benar.
  13. Jangan tinggalkan anak sampai bus benar-benar berangkat, pastikan dia sudah nyaman dan duduk sesuai dengan nomornya.
  14. Jangan lupa berpesan kepada anak tentang keamanannya selama di perjalanan, antara lain: harus waspada terhadap orang asing, harus mengawasi barang bawaannya sendiri, tidak menerima tawaran makanan atau minuman kecuali makanan yang disediakan oleh pihak bus, tidak banyak bermain gadget karena bisa membuat kepala pusing, dll.
  15. Ucapkan selamat jalan kepada anak, dan berikan motivasi kepada anak bahwa perjalanan aman dan jangan lupa berdoa. 
Itulah beberapa tips dari saya. Dan itu tips untuk anak laki-laki ya. Saya takut salah, karena anak laki-laki dan perempuan itu sangat berbeda. 


Bagaimanapun saya ini juga manusia biasa, siapa tahu ada beberapa tips yang belum saya tuliskan di atas. 
Mohon teman-teman bisa menuliskan di kolom komentar, nanti akan saya tambahkan di postingan. 
Makasiiihhh :)
*****

Thursday, 12 June 2014

Cara Ampuh Menghilangkan Noda Aspal

Semangat Pagi!!!

Kejadian yang saya alami ini kurang lebih terjadi setahun yang lalu. Saat itu siang hari yang cukup panas, dan saya harus mengejar waktu, yaitu pukul 14.00 wib saya harus jemput si Adik Ai (sebutan sayang untuk Ahya bungsuku) dari sekolahnya yang jaraknya sekitar 6 km dari rumah dan pukul 14.30 wib saya ada kewajiban mengajar di bimbel. Dari rumah ke tempat mengajar sih cukup dekat, hanya perlu waktu tempuh kurang dari 5 menit.

Saat itu jalan yang saya lewati sedang diperbaiki, sehingga menyebabkan sedikit kemacetan. Jalan yang biasanya 2 arah itu hanya bisa dilewati hanya satu sisi saja, dengan sistem buka tutup, karena satu ruas sisi jalan sedang disiram dengan cairan aspal panas. Inilah awal musibah itu terjadi.

Entah bagaimana terjadinya, si bapak yang bertugas melapisi aspal mengayunkan alatnya terlalu kuat sehingga dengan sukses si aspal panas cair itu menempel di bagian depan dan bagian samping motor saya. Dan dengan bantuan angin yang agak kencang cipratan aspal itu juga menempel di kaca helm dan di sepatu saya. Tapi saat itu saya tidak begitu merespon ketika noda aspal menempel dengan manis dimana-mana, karena saya memang belum ngeh kalau noda aspal itu ternyata sulit sekali dihilangkan, saya tenang-tenang saja sambil bergumam, "ah...ntar juga bisa dihilangkan pakai lap basah". Dan ternyata saya salah besar sodara-sodara! Haduh, parah bener ya saia inihh :(

Ketika saya sudah sampai di tempat parkir bimbel, spontan saya mengambil tissue basah dengan maksud mengelap sebagian tangan dan muka saya yang terkena aspal, nodanya hilang seketika, karena muka saya dilapisi bedak dan tangan saya pakai body lotion, ini asumsi saya lho. Tapi apa yang terjadi ketika saya membersihkan sepatu saya pakai tissue basah? Noda aspal tidak bisa hilang. Apalagi ketika saya berusaha membersihkan kaca helm saya, semakin saya gosok semakin menimbulkan goresan. Begitu juga dengan motor saya, nodanya tidak bisa hilang, ohh NO!! Baru saya tersadar kalau noda aspal ini serius. Waduh! Mana motor saya warnanya putih lagi :(

OMG!! Vario putihku :(
 Sambil menunggu bel masuk tiba, saya bertanya-tanya kepada rekan-rekan pengajar, siapa tahu punya trik bagaimana cara menghilangkan noda aspal tanpa membuat lecet, tidak merusak cat, dan tidak menggores kaca. Ada yang menyarankan pakai bensin, minyak tanah, atau tinner. Tapi semua itu hanya sekedar saran, karena mereka belum pernah mencobanya.

Semprotan aspal panas yang sukses menempel di motorku
Terus terang semua saran itu tidak ada yang menarik perhatian saya. Sempat terpikir oleh saya pakai bensin saja, toh kan tinggal celupin kain lap ke tanki dan digosok-gosok. Kalau pakai minyak tanah saya tidak suka baunya, sudah disabun berkali-kali perasaan bau minyak tanahnya tetep nempel di tangan (kalo mau wangi bersihin aja pakai parfum hihihi). Sedangkan kalau pakai tinner, bagaimana dengan catnya? 
Sebenarnya ada cara yang sangat praktis ya, bawa aja ke tempat cuci motor, beres!

Akhirnya saya googling kesana kemari. Hasilnya ada yang pakai bensin, solar, minyak tanah, clay, tar and bug remover, san-poly sampai minyak kayu putih. Dan aku ternyata lebih sreg dan memilih san-poly. Beberapa pertimbanganku antara lain tidak berbau, gampang mencarinya (di bengkel, toko bangunan, mini market), mudah pemakaiannya, murah, dan almarhum bapak saya dulu pernah pakai san-poly ini meskipun saya tidak tahu peris kegunaannya (gak nyambung ya hihi).

Besoknya saya beli san-poly di bengkel dekat rumah. Ternyata ada tiruannya juga lho. Jadi harus hati-hati dan teliti saat membeli. Yang tiruan dijual lebih murah. Padahal san-poly ini sudah murah lho, 1 kalengnya harganya berkisar Rp.20.000,- saja.

Cara membersihkan noda aspal dengan san-poly:
  • Bersihkan permukaan benda dengan lap kering 
  • Usapkan cairan san-poly merata ke permukaan, kalau saya lebih suka menuang san-poly-nya ke lap, jadi gak kena tangan saya (takut tangan saya jadi kasar *halah* )
  • Gosok perlahan dengan penuh perasaan
Dannnn...taraaa....noda aspal membandelpun hilang seketika. 
Saking senengnya, saya langsung foto-foto dan kirim ke suami *lebay*. Saya juga bersihkan helm dan sepatu saya juga. Bangga banget akhirnya saya bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah (pinjem slogan pegadaian). Masalah beginian gak harus nunggu suami, meskipun bisa dikategorikan pekerjaan laki-laki, ya kan?
Akhirnya KINCLONG lagi :D
Semoga tips ini berguna. 
Selamat mencoba :)