Thursday, 21 May 2015

Alun-alun Kota Tulungagung

Alun-alun Kota Tulungagung merupakan sarana umum sekaligus sebagai taman kota yang terletak di pusat kota Tulungagung. Alun-alun yang dikelilingi oleh jalan melingkar ini di bagian barat jalan ada Masjid Agung Al Munawar, dan bangunan Kantor Pos Pusat Tulungagung, di sebelah utara jalan ada Pendopo Kabupaten "Kongas Arum Kusumaning Bangsa", dan di sebelah timur jalan ada Perpustakaan Daerah Kabupaten Tulungagung, Kantor DPRD dan Kantor Catatan Sipil.

Nama Alun-alun sendiri sudah berganti beberapa kali mengikuti pergantian Kepala Daerah. Dari "Alun-alun" menjadi "Taman Kusuma Wicitra", dan sekarang berubah menjadi "Taman Aloon-aloon".
Jika malam hari, air mancurnya berwarna-warni disorot lamu aneka warna.
Masjid Al Munawar (dilihat dari Alun-alun)
Kantor Pos Tulungagung (dilihat dari Alun-alun)
Lepas dari namanya yang berubah-ubah, yang penting Alun-alun Tulungagung sekarang semakin asri dan semakin ramai dikunjungi warga yang ingin bersantai bersama keluarga. 

Di sini selain ada air mancur dengan sorotan lampu warna-warni pada malam hari, juga ada kolam dengan berbagai macam ikan, gazebo-gazebo untuk bersantai, arena untuk jalan kaki dimana batu-batu yang (agak) runcing atasnya disusun sepanjang jalan untuk tujuan kesehatan, area outbond dan mainan pasir laut, dakon raksasa, taman dan kursi panjang untuk duduk dan bersantai, ratusan burung merpati, serta arena untuk bermain skateboard atau skuter/otopet sewa.
Bahkan taman kota ini digunakan sebagai tempat berkumpul berbagai macam komunitas, seperti komunitas motor, komunitas crafter, komunitas merajut, dll.

Alun-alun Tulungagung ternyata pernah mendapat predikat sebagai taman kota terbaik tingkat Nasional tahun 2012 lho. Wah semakin bangga nih saya jadi orang Tulungagung. 

Ratusan Burung Merpati
Di berbagai sudut taman dibangun pagupon, yaitu rumah burung merpati. Suatu keasyikan sendiri jika main di siang atau sore hari. Kita bisa memberi makan burung-burung ini dengan menyebar jagung sebagai makanan favoritnya. Jagung bisa bawa sendiri dari rumah atau beli di sekitar lokasi, banyak yang jual kok.
Pagupon
Pohon beringin juga semakin membuat teduh.
Dakon Raksasa
Dakon/Congklak adalah permainan tradisional Jawa yang dimainkan oleh 2 orang, dimana ada papan kayu dengan 14 cekungan kecil dan 2 cekungan besar yang berfungsi sebagai lumbung (tempat penyimpanan) yang biasanya diisi batu kerikil/biji sawo (kecik). Masing-masing cekungan diisi 7 buah biji, kemudian dijalankan bergantian oleh masing-masing pemain dengan aturan pemain terus bisa menjalankan bijinya jika biji terakhir masuk lumbung. Pemain harus berganti jika ternyata biji menempati cekungan kosong. Masih banyak aturan di permainan Dakon ini sebenarnya. Nanti kapan-kapan deh saya posting, hehehe.

Dakon yang ini beda lho, namanya saja Dakon Raksasa, terbuat dari batu kali yang sangat besar dan sangat berat, sedangkan bijinya juga terbuat dari batu kerikil asli dari kali. 
Tapi sayang kerikil-kerikil kali ini sekarang sudah hilang. Bisa jadi ulah pengunjung yang tidak bertanggungjawab.



Area Bermain Pasir Laut dan Outbond

Di Alun-alun sebelah utara terdapat dua kolam pasir yang bisa dipakai mainan anak-anak. Di atas kolam pasir sebelah timur dipasang tali yang menghubungkan dua buah pohon besar di masing-masing ujungnya. Sementara di kolam pasir sebelah barat dua tali dihubungkan ke rumah kayu tinggi yang tangganya terbuat dari jala-jala tali, dimana anak-anak harus memanjat jala-jala ini dahulu jika mau meniti jalan di atas tali.
Arena Bermain Skateboard dan Skuter
Di bagian selatan ada arena untuk bermain skateboard yang membujur dari barat ke timur. Tapi bisa juga dipakai anak-anak mengendarai skuter/otopet sewa.

Tapi jika sedang tidak dipakai biasanya anak-anak berlarian, perosotan, atau sekedar duduk-duduk di arena ini.



Arena Jalan Kaki untuk Kesehatan
Di sekeliling kolam dibuat beberapa lajur untuk jalan kaki, tapi dengan syarat alas kaki harus dilepas. Di lajur jalan yang lebarnya kurang lebih 1,5 meter ini disusun rapi batu-batu kali yang ujungnya sedikit runcing. Konon dengan berjalan di atasnya bisa untuk terapi kesehatan.

Hayo siapa berani jalan-jalan di atas batu-batu ini?
Ingat! Harus tanpa alas kaki ya.
Kolam, Taman dan Air Mancur
Yang membuat sejuk Taman Alun-alun ini adalah banyaknya pohon yang ditanam. Ada beberapa pohon beringin besar yang umurnya sudah tua dan beraneka tumbuhan di taman. Tidak lupa kolam ikan dan air mancurnya juga membuat efek adem di siang hari. 

Duduk-duduk di pinggir kolam dengan banyak teratai di atasnya, sambil memandang air mancur di siang hari yang terik, membuat hati terasa damai dan pikiran terasa segar. Air mancur ini jika malam hari disorot lampu aneka warna yang membuat pemandangan menjadi meriah.

Kolam utama yang terletak tepat di tengah alun-alun.


Siang hari yang panas pun, di sini terasa adem.
Pintu masuk dan keluar di parkir sebelah timur.

Inilah sedikit cerita tentang Taman Alun-alun Tulungagung. Tempat rekreasi keluarga yang sekaligus berfungsi menjadi paru-paru kota Tulungagung. Sudah seharusnya dijaga bersama-sama dengan tidak merusak tanaman, menginjak rumput, tidak merusak fasilitas yang ada, dan (sudah tentu) tidak membuang sampah sembarangan.
*****

23 comments:

  1. Bagus banget Mbak tamannya.
    Ah congklak. Dah lama gak main. Biasa ngitungin dulu ada berapa biji congkaknya dan nembakin punya lawan. Febriyanlukito.com

    ReplyDelete
  2. terima kasih :)
    iya nih...mainan tradisional yg penuh trik hitungan biar menang :D
    paling sedih kalo kalah, sampe bijinya tinggal dikit, kalo di Tulungagung namanya "ngacang" hihihi

    ReplyDelete
  3. Tempatnya bagus dan enak buat santai-santai kayaknya ya mbak, selain itu sepertinya enak kalau buat nyari-nyari ide nulis hehe Tetangga saya ada yang berasal dari Tulungagung, terus beliau juga pernah cerita juga soal taman itu. Mudah-mudahan nanti kalau ada rezeki bisa main ke tulungagung hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh ya... kalo main ke Tulungagung sempatin ke alun-alun...moga2 bisa beneran main ke Tulungagung yaa :D

      Delete
  4. pernah beberapa kali ke alun-alun kota tulung agung, karena istri saya orang sana. tempatnya tidak begitu luas tapi nyaman untuk nyantai bersama keluarga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tulungagungnya mana Mas?
      seneng banget bisa ketemu dengan wong Tulungagung :)

      Delete
  5. Keren banget, jadi berubah menjdi taman kota :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya juga ya... padahal selama ini alun2 itu selalu identik dengan lapangan yang luas dan pohon beringin :D

      Delete
  6. wiiiih di taman juga banyak mainannya iya mba :) ada mainan congkak raksasa juga hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, asyik juga nih main congklak raksasa, hehe

      Delete
    2. iya, asyik juga nih main congklak raksasa, hehe

      Delete
  7. waduh gede banget itu permainan congkaknya...tahun kemarin aku lewat sini,,,cuma lewat doang..andaikan tau dan udah kenal mbak ninik pasti aku mampir deh..lumayan silaturahmi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah pasti seru banget Mbak kalau bisa kopdar... semoga lain waktu bisa silaturahmi :)

      Delete
  8. wah congklaknya raksasa sekali ya mb..

    ReplyDelete
  9. Pantes menjadi trbaik se nasional. Menyaingi Bandung yg trkenal banyak taman kotanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ikut bangga juga nih, sudah seharusnya tetap dipertahankan :)

      Delete
    2. Seneng sekali. Ternyata outbond yg saya buat untuk alun" tulungagung masih sangat baik. Padahal sudah 4th yg lalu. Semoga masyarakat terus bisa menikmati outbondnya

      Delete
    3. Seneng sekali. Ternyata outbond yg saya buat untuk alun" tulungagung masih sangat baik. Padahal sudah 4th yg lalu. Semoga masyarakat terus bisa menikmati outbondnya

      Delete
  10. terima kash :)
    alun2 yg dijadikan taman hehe

    ReplyDelete
  11. Artikel kamu bagus gan,saya baca dari atas sampai bawah. Jika mau beli motor baik kredit atau kes di dealer honda,hubungi saya. www.guskecil.top

    ReplyDelete

Yuuk saling berbagi.
Saya menunggu komentar dan saran dari Teman-teman.
Terima kasih.