Pintu masuk HUKO |
Ada 3 Hutan Kota di Tulungagung
Hutan Kota di Tulungagung berlokasi di 3 tempat, yakni di Desa Ketanon dan Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru seluas 3,25 hektare, serta di Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu seluas 1 hektare.
Tujuan pembangunan hutan kota ini adalah untuk pariwisata alam, rekreasi, olahraga, arboretum, pendidikan, meredam kebisingan, mengurangi kecepatan angin, menghisap bau, dan penurunan emisi GHGS (gas rumah kaca).
(Sumber: http://www.tulungagung.go.id/index.php/berita/496-hutan-kota-akan-ditambah-satu-hektar)
Hutan Kota Ketanon
Yang sering saya kunjungi bersama anak-anak adalah Hutan Kota yang berlokasi di Ketanon, karena memang lokasinya lebih dekat dan di dalam kota. Kebetulan juga dekat dengan sekolah si Bungsu Ahya, yang bersekolah di SDI Al Badar.
Hutan Kota Ketanon
Yang sering saya kunjungi bersama anak-anak adalah Hutan Kota yang berlokasi di Ketanon, karena memang lokasinya lebih dekat dan di dalam kota. Kebetulan juga dekat dengan sekolah si Bungsu Ahya, yang bersekolah di SDI Al Badar.
Di kawasan Hutan Kota Ketanon ini ada hutan buatan, lapangan sepak bola, taman untuk bermain anak-anak, serta taman untuk bersantai.
Hutan buatan dan lapangan sepak bola |
Lorong dengan aneka bunga, tapi sayang pohonnya kering karena mungkin jarang disiram. |
Di sekeliling tembok pembatas Huko banyak mural, yaitu aneka lukisan di tembok. Kadang diselipkan pesan moral seperti "Bersama Kita Wujudkan Bumi yang Lestari", "Buang Sampah pada Tempatnya", dll.
Di beberapa tempat tertentu disediakan aneka mainan anak-anak, seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dll.
Di sini kita juga bisa duduk-duduk bersantai sambil mengobrol.
Tempat ini kadang juga bisa dipakai rapat santai suatu komunitas. Tinggal bawa snack dan minum sendiri. Tapi jangan lupa membuang sampah pada tempatnya ya :)
Di beberapa tempat tertentu disediakan aneka mainan anak-anak, seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dll.
Main ayunan sungguh mengasyikkan. |
Di sini kita juga bisa duduk-duduk bersantai sambil mengobrol.
Tempat ini kadang juga bisa dipakai rapat santai suatu komunitas. Tinggal bawa snack dan minum sendiri. Tapi jangan lupa membuang sampah pada tempatnya ya :)
Pesan yang paling penting, jangan pernah menyisakan sampah dimanapun kita berada.
Masuk Huko ini memang GRATIS, pengunjung hanya membayar parkir kendaraan saja. Sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi untuk turut menjaga kebersihan lokasi dan tidak merusak tanaman serta sarana dan prasarana yang ada di Huko ini.
Karena kenyataannya, banyak tanaman yang tidak terawat, kering, banyak daun yang menguning, dan banyak sampah bertebaran.
Sangat disayangkan, padahal jika dirawat Huko ini benar-benar merupakan aset wisata Kota Tulungagung. Seandainya diberlakukan tiket masuk menurut saya justru tidak masalah, asal tempat yang nyaman, asri, bersih dan segar bisa dirasakan oleh pengunjung.
Karena kenyataannya, banyak tanaman yang tidak terawat, kering, banyak daun yang menguning, dan banyak sampah bertebaran.
Sangat disayangkan, padahal jika dirawat Huko ini benar-benar merupakan aset wisata Kota Tulungagung. Seandainya diberlakukan tiket masuk menurut saya justru tidak masalah, asal tempat yang nyaman, asri, bersih dan segar bisa dirasakan oleh pengunjung.
Jangan lupa buang sampah di tempatnya yaa :) |
*****
Bagus Mbak HuKonya.
ReplyDeleteMoga banyak yang mendengarkanmu Mbak. Jangan buang sampah sembarangan.
iya jangan sampai sampah merusak keindahan dan kenyamanan
Deletebersih itu indah
DeleteYap....semoga banyak yg semakin sadar akan kebersihan :)
Deletehutan kota di Tulungagung ini pastinya cocok sekali untuk wisata bersama keluarga, karena banyak tempat untuk mainan anak-anak
ReplyDeleteiya.....murah meriah......yg penting kebersamaan :)
DeleteAku merindukan hutan kota di sekitarku jadinya mb
ReplyDeletesemoga terealisasi ya Mbak :)
Deletelorong-lorongnya indah betul ya mbak :D
ReplyDeleteiya Mas....tapi sayang bunganya kering :(
DeleteDeuh kapan bisa jalan2 ke sini yak hihi.... *menghayal
ReplyDeletehayuuk Mbak Ida :)
DeleteEnak mbak, seru mainan di hutan kota :-)
ReplyDeleteiya mas sejuk dan seger :)
DeleteWaah, asyik banget main ke Huko situ. Apalagi sambil bawa laptop terus ngeblog :)
ReplyDeletekalo sendiri mah gitu Mas Azzet, tapi kalau sama anak2 ya mainan sama mereka....hehehe
DeleteSemoga Bogor yang planningnya sama, bisa juga mewujudkan ..Adem banget yaa...:)
ReplyDeletesemoga segera terwujud ya Mak :)
Deleteseger seger seger, asyik.
ReplyDeletebangetttt :D
DeleteAsiknya. Jogja harus punya yang seperti ini.
ReplyDeletedi jogja ada hutan buatan di UGM kan Mbak.... :)
Deleteyuppp :)
ReplyDeletekeren kunjungi balik sob
ReplyDelete