Judul buku : Rahasia Hati Suami
Penulis : Safar Ubaknomminakbai
Penerbit : LovRinz Publishing
Tahun terbit : 2015ISBN 978-602-72035-6-3
Ketebalan: xxiv + 296 halaman
Buku ini terinspirasi dari buku-buku karangan Mbak Asma Nadia yang banyak mengulas tentang wanita atau seorang istri, dan juga tayangan-tayangan di televisi yang banyak mengangkat cerita tentang rasa hati para wanita.
Menurut saya buku ini tidak hanya wajib dibaca para istri saja, namun para suami pun wajib membacanya. Karena yang diulas tidak melulu rahasia suami saja, melainkan rahasia istri juga. Dan pada hakekatnya rahasia mereka itu sama saja, hanya bedanya para suami ini lebih mengedepankan logikanya daripada perasaannya.
Buku ini mengupas tuntas 9 rahasia suami plus 8 buah Kisah Para Suami Pecinta Istri yang sangat menginspirasi.
Gaya penulisan yang santai, diharapkan mengena di hati pembacanya. Di dalam buku ini banyak ditampilkan kisah nyata sebagai penunjang yang semakin membuat greget pembacanya. Dan ketika lembar demi lembar saya baca, tidak jarang saya meneteskan air mata karena terharu, kepala saya pun manggut-manggut tanda setuju dengan argumen penulis, bahkan terkadang saya tertawa sendirian karena ada selipan cerita lucu di dalamnya.
Hal xix
"Bi, boleh nggak, Nay minta hadiah pernikahannya buku?", ungkap istriku waktu itu. Aku mengangguk tanda setuju, meski pikiranku tertuju pada isi dompetku. Semoga masih cukup.
"Tapi Nay pinginnya 3 buku sekaligus!", pintanya lagi.
Waduh...semoga uangku betul-betul cukup untuk untuk 3 buku itu. Aku kembali mengangguk tanda setuju.
Ini kenyataan. Ketika meminta hadiah/sesuatu kepada suami kadang para istri tidak menyadari/peduli dengan isi dompet suami.
Rahasia suami yang diulas di sini tidak terkesan menggurui. Semua didasarkan pengalaman pribadi penulis dan beberapa teman-teman penulis yang bersedia berbagi pengalamannya. Dan ini cukup mewakili rahasia kebanyakan para suami, juga istri.
Suami istri memang harus saling mengisi. Seperti seorang suami yang menginginkan istrinya menjaga penampilannya ketika berada di rumah. Sang penulis mengupas dengan kesetaraan keinginan istri terhadap suaminya.
Hal 16
"Perhatikan juga penampilanmu di dalam rumah. Kalau kau merasa risih dengan daster tidur penuh tampalan jahitan yang dipakai istrimu, bisa jadi mata istrimu juga terganggu dengan singlet dan sarung kebangsaan yang selalu melekat di tubuhmu. Kalau kau tak suka dengan bau bahan-bahan dapur di tubuh istrimu, bisa jadi sebenarnya mereka pun tutup hidung dengan bau badan dan ketiakmu yang malas mandi......"
Kita sebagai istri juga diingatkan bahwa tidak boleh membuka aib atau kekurangan suami kita kepada orang lain, meskipun itu saudara sendiri. Intinya kita selesaikan masalah rumah tangga tanpa ada pihak ketiga yang ikut campur. Karena sesungguhnya baik suami maupun istri tidak ada yang mau rahasia kekurangannya dibeberkan untuk konsumsi publik. Hendaknya juga tidak menegur suami di depan umum, karena bisa meruntuhkan harga dirinya. Wanita pun juga tidak ingin diperlakukan seperti juga, bukan?
Sebenarnya yang menjadi kunci adalah keterbukaan antara suami dan istri. Ada masalah sepele yang bisa menjadi besar hanya karena kurangnya komunikasi dan keterbukaan antara suami dan istri.
Ada juga cerita yang membuat saya geram ketika membacanya, yaitu "Jatuh Cinta pada Si Upik Abu" di halaman 141. Salut banget sama sosok "upik abu" ini. Seorang wanita berhati mulia yang benar-benar memberikan cinta sucinya kepada suami tercinta hanya karena Allah Ta'ala.
Hal 173
Buat engkau suami hebat .....
Bila istri telah memberikan semua yang telah kau inginkan, cintanya, baktinya juga jiwanya, lantas apa lagi yang kau cari dari mahligai rumah tangga ini? Alasan apa lagi yang membuatmu berpaling darinya?
Sungguh kita selalu mencari kebahagiaan di luar sana. Padahal Syurga telah Allah berikan padamu. Di mana? Di rumahmu.
Maka segera pulang ke rumahmu, temui istri dan anak-anakmu. Kebahagiaan dan syurga telah menantimu. Dan semua tulus untukmu.
Hal xix
"Bi, boleh nggak, Nay minta hadiah pernikahannya buku?", ungkap istriku waktu itu. Aku mengangguk tanda setuju, meski pikiranku tertuju pada isi dompetku. Semoga masih cukup.
"Tapi Nay pinginnya 3 buku sekaligus!", pintanya lagi.
Waduh...semoga uangku betul-betul cukup untuk untuk 3 buku itu. Aku kembali mengangguk tanda setuju.
Ini kenyataan. Ketika meminta hadiah/sesuatu kepada suami kadang para istri tidak menyadari/peduli dengan isi dompet suami.
Rahasia suami yang diulas di sini tidak terkesan menggurui. Semua didasarkan pengalaman pribadi penulis dan beberapa teman-teman penulis yang bersedia berbagi pengalamannya. Dan ini cukup mewakili rahasia kebanyakan para suami, juga istri.
Suami istri memang harus saling mengisi. Seperti seorang suami yang menginginkan istrinya menjaga penampilannya ketika berada di rumah. Sang penulis mengupas dengan kesetaraan keinginan istri terhadap suaminya.
Hal 16
"Perhatikan juga penampilanmu di dalam rumah. Kalau kau merasa risih dengan daster tidur penuh tampalan jahitan yang dipakai istrimu, bisa jadi mata istrimu juga terganggu dengan singlet dan sarung kebangsaan yang selalu melekat di tubuhmu. Kalau kau tak suka dengan bau bahan-bahan dapur di tubuh istrimu, bisa jadi sebenarnya mereka pun tutup hidung dengan bau badan dan ketiakmu yang malas mandi......"
Kita sebagai istri juga diingatkan bahwa tidak boleh membuka aib atau kekurangan suami kita kepada orang lain, meskipun itu saudara sendiri. Intinya kita selesaikan masalah rumah tangga tanpa ada pihak ketiga yang ikut campur. Karena sesungguhnya baik suami maupun istri tidak ada yang mau rahasia kekurangannya dibeberkan untuk konsumsi publik. Hendaknya juga tidak menegur suami di depan umum, karena bisa meruntuhkan harga dirinya. Wanita pun juga tidak ingin diperlakukan seperti juga, bukan?
Sebenarnya yang menjadi kunci adalah keterbukaan antara suami dan istri. Ada masalah sepele yang bisa menjadi besar hanya karena kurangnya komunikasi dan keterbukaan antara suami dan istri.
Ada juga cerita yang membuat saya geram ketika membacanya, yaitu "Jatuh Cinta pada Si Upik Abu" di halaman 141. Salut banget sama sosok "upik abu" ini. Seorang wanita berhati mulia yang benar-benar memberikan cinta sucinya kepada suami tercinta hanya karena Allah Ta'ala.
Hal 173
Buat engkau suami hebat .....
Bila istri telah memberikan semua yang telah kau inginkan, cintanya, baktinya juga jiwanya, lantas apa lagi yang kau cari dari mahligai rumah tangga ini? Alasan apa lagi yang membuatmu berpaling darinya?
Sungguh kita selalu mencari kebahagiaan di luar sana. Padahal Syurga telah Allah berikan padamu. Di mana? Di rumahmu.
Maka segera pulang ke rumahmu, temui istri dan anak-anakmu. Kebahagiaan dan syurga telah menantimu. Dan semua tulus untukmu.
*****
waaah... salut dengan buku ini, tapi saya jadi merasa kok rahasia suami jadi terbongkar semua ya... hehehe terutama masalah dompet, diisisi lain suami ingin sekali istri senang hehehe
ReplyDeleteiya Mas rahasia sekecil2nya....hehehe
Deleteharus ada buku yang menyeimbangkan nih.... intip rahasia istri sekecil-kecilnya hehehe
Deletedi sini juga diungkap eahasia istri juga mas... karena rahasia suami-istri sebenarnya sama...hehe
Deletejadinya aku mau baca buku ini juga mbak....
ReplyDeletebagus mbak bukunya, semua rahasia suami istri ada di sini :)
Deletemakasih resensinya mbak. :) Terima kasih juga sudah membacanya tuntas.
ReplyDeleteBagi yang ingin buku ini bisa colek saya heheh.
sama2 mbak :)
DeleteWah keren juga bukunya...
ReplyDeleteuntuk calon suami juga boleh kok dibaca :)
DeleteKeren mba bukunya :bd
ReplyDeleteiya...wajib dibaca ini :)
DeleteWooow.... bukunya mewakili bangeett!!
ReplyDeleteWooow.... bukunya mewakili bangeett!!
ReplyDeleteiya Mak....keren pisan :D
DeleteWaah... bagus nih resensinya, salam kenal ya mba
ReplyDeleteterima kasih n salam kenal kembali :)
DeleteWah, ini namanya bukan rahasia lagi dunk.he... tapi saya penasaranya malah sama "Rahasia Dompet Istri".. dompetnya banyak dan warnawarni pula, setiap kondangan gontaganti dopet, eh.. kalau ketemu suami kok bilangnya selalu gak punya duit... xixixix....
ReplyDeletehehehe...dompetnya gonta-ganti kan biar matching aja sama baju kondangannya....hehehe
Delete