Wednesday 5 September 2018

[Sakitnya tuh di sini] Saat Ngobrol Hindari Asyik dengan Gadget


Suatu saat saya berkumpul dengan teman-teman. Kalau sudah ngobrol kadang sampai lupa waktu. Kami asyik ketawa-ketiwi. Biasa lah, meskipun sudah umur 40 tahun ke atas, tapi kalau sudah berkumpul sepertinya sudah lupa umur, seperti masih puluhan tahun yang lalu rasanya.

Tapi ada pemandangan yang aneh.
Ada salah satu teman yang asyik dengan gadgetnya. Dari mulai duduk sampai pulang, tangannya tidak lepas dari hp androidnya. Kadang malah sambil senyum-senyum sendiri. Ketika kami mengobrol, hanya sepintas lalu dia melihat kami. Sepertinya dia asyik dengan dunianya sendiri.

Pemandangan yang sangat wajar khan di zaman sekarang.

Kok ngumpul sama teman, wong saat ngumpul di meja makan saja masih sambil asyik dengan gadgetnya masing-masing.  Sangat ironis memang!

Quality Time vs Gadget

Pernah lihat sebuah keluarga makan bersama di meja makan sambil memegang gadget masing-masing. Pemandangan yang sangat biasa bagi saya. Hampir setiap hari saya melihat pemandangan ini di Pujasera tempat saya membuka stand.

Apalagi saat melihat seorang ibu yang makan bareng anaknya, bukan malah mengajak ngobrol, tapi malah asyik dengan gadgetnya. Bahkan yang lebih parah, si anak juga dikasih gadget sekalian. Jadi mereka asyik sendiri dengan gadget masing-masing. Terus, dimanakah quality timenya?

Pemandangan seperti itu sudah bukan hal yang aneh lagi.


Era Zaman Now lah.....

Memang tidak bisa dipungkiri. Di jaman yang serba instant ini, kalau tidak melek teknologi dianggap kuper lah (kurang pergaulan), kudet lah (kurang update)! 
Tapi segala sesuatu itu kan ada batasnya. Sesuatu yang berlebihan pasti juga berdampak tidak baik.

Sampai-sampai ada yang bilang, "gadget itu mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat".

Ada lagi pesan bijak yang bunyinya, "taruh gadgetmu, dan menulislah".

Salah satu teman facebook saya yang menjadi dosen juga pernah update status kalau mahasiswanya tidak ada yang mencatat, melainkan hanya memotret tulisan yang ada di papan. Pengalaman seperti ini juga pernah saya alami saat saya masih menjadi pengajar di bimbel. Makanya, mahasiswa zaman now kalah jauh hafalannya dengan mahasiswa jaman dahulu yang rajin menulis.

Sopan Santun Ketika Sedang Mengobrol
  • Taruh Hp/gadget.
  • Tatap mata yang sedang berbicara, untuk memberikan respect bahwa kita memperhatikan pembicaraannya.
  • Berikan opini atau tanggapan jika diminta.
(tolong ditambahkan jika ada yang kurang, terima kasih)

Sepele kan?

Tapi itu sangat penting. Bahwa kita menghormati sesama. 
Sekarang dibalik saja, seandainya kita yang digitukan (baca= ketika bicara ditinggal main hp), pasti sakitnya tuh disini (hatiku sakiit banget).

Memang jamannya sudah terlanjur sudah seperti ini. 
Tapi, jangan sampai kita pun menjadi korban keganasan zaman edan ini.

Yuuk. Sama-sama belajar.
Wassalam.
*****

No comments:

Post a Comment

Yuuk saling berbagi.
Saya menunggu komentar dan saran dari Teman-teman.
Terima kasih.