Di awal menulis saya sempat merasa sedikit galau, karena tiga benda wajib yang selalu saya bawa ketika jalan-jalan tidak boleh disebutkan, yaitu handphone, kamera dan powerbank.
Ternyata eh ternyata, setelah saya renungkan dengan mendalam, ada beberapa benda selain ketiga benda di atas yang selalu berada di dalam tas saya ketika saya jalan-jalan bareng keluarga. Karena sejak saya berkeluarga saya jarang bahkan hampir tidak pernah jalan-jalan sendiri, kecuali antar jemput anak-anak atau belanja ke warung atau ke pasar.
Apa sajakah benda-benda misterius itu? #halah
1. Tisu
Tanpa saya sadari, saya itu suka bingung sendiri kalau tidak ada tisu, apalagi kalau sedang berada di luar rumah. Tisu itu bagai barang ajaib yang sangat penting bagi saya ketika saya ada di jalan. Apalagi jika keluarnya bareng sama anak-anak, tisu basah merupakan benda yang wajib saya bawa.
Saat mereka mau makan, biasanya saya minta mereka untuk mengelap dulu tangannya menggunakan tisu basah, agar tangan mereka bersih saat makan. Begitu pun ketika mereka selesai makan, mereka harus membersihkan mulut dan tangan mereka menggunakan tisu basah.
Tentu saja hal ini tidak berlaku jika kita makan di resto yang sudah tersedia tempat cuci tangan.
Setelah mereka dari kamar mandi umum pun, saya mewajibkan mereka untuk membersihkan tangan mereka dengan tisu basah.
Saya paling tidak suka kalau ada yang buang sampah sembarangan. Di kendaraan umum seperti di kereta api atau bus, beberapa orang membuang sampah begitu saja di bawah tempat duduknya, rasanya jadi tidak nyaman dalam perjalanan. Tapi pengalaman saya terakhir naik kereta api ekonomi waktu pergi ke Banyuwangi bulan Juli tahun kemarin, kita para penumpang dibagikan kantong plastik untuk tempat sampah. Saya salut atas kemajuan ini, hal ini lumayan membuat kereta api menjadi bersih dan bebas sampah.
Ngomong-ngomong tentang buang sampah sembarangan, saya pernah ketimpuk kulit rambutan yang dibuang penumpang sebuah mobil bagus lho. Saat itu saya sedang mengendari motor, dan mobil bagusyang penumpangnya gak sopan itu mendahului motor saya. Salah seorang penumpangnya membuang kulit rambutan sembarangan dari jendela mobil. Hadeh!
3. Mukena dan sarung
Anak-anak saya dan papanya, sukanya kalau jalan pakai celana pendek. Mereka jarang banget pakai celana panjang. Minimal saya harus membawa 2 buah sarung untuk mereka shalat, agar bisa dipakai bergantian.
4. Minyak kayu putih
Tentu saja minyak kayu putih botol kecil, agar praktis. Benda kecil berharga ini harus selalu saya bawa kemana-mana untuk membantu mengurangi kepala pusing, mual dan perut kembung.
1. Tisu
Tanpa saya sadari, saya itu suka bingung sendiri kalau tidak ada tisu, apalagi kalau sedang berada di luar rumah. Tisu itu bagai barang ajaib yang sangat penting bagi saya ketika saya ada di jalan. Apalagi jika keluarnya bareng sama anak-anak, tisu basah merupakan benda yang wajib saya bawa.
Saat mereka mau makan, biasanya saya minta mereka untuk mengelap dulu tangannya menggunakan tisu basah, agar tangan mereka bersih saat makan. Begitu pun ketika mereka selesai makan, mereka harus membersihkan mulut dan tangan mereka menggunakan tisu basah.
Tentu saja hal ini tidak berlaku jika kita makan di resto yang sudah tersedia tempat cuci tangan.
Setelah mereka dari kamar mandi umum pun, saya mewajibkan mereka untuk membersihkan tangan mereka dengan tisu basah.
Pokoknya yang namanya tisu itu adalah benda nomor satu yang harus dibawa saat jalan-jalan.
2. Kantong plastik
Kebiasaan saya yang lain adalah membawa kantong plastik untuk tempat sampah. Baik itu saat perjalanan menggunakan kendaraan umum (kereta api atau bus), maupun saat naik kendaraan pribadi. Apalagi anak-anak saya adalah tipe anak yang suka ngemil di perjalanan. Bungkus snack, biskuit, permen, dan botol minum yang sudah habis harus dimasukkan kantong plastik.
Saya paling tidak suka kalau ada yang buang sampah sembarangan. Di kendaraan umum seperti di kereta api atau bus, beberapa orang membuang sampah begitu saja di bawah tempat duduknya, rasanya jadi tidak nyaman dalam perjalanan. Tapi pengalaman saya terakhir naik kereta api ekonomi waktu pergi ke Banyuwangi bulan Juli tahun kemarin, kita para penumpang dibagikan kantong plastik untuk tempat sampah. Saya salut atas kemajuan ini, hal ini lumayan membuat kereta api menjadi bersih dan bebas sampah.
Ngomong-ngomong tentang buang sampah sembarangan, saya pernah ketimpuk kulit rambutan yang dibuang penumpang sebuah mobil bagus lho. Saat itu saya sedang mengendari motor, dan mobil bagus
3. Mukena dan sarung
Anak-anak saya dan papanya, sukanya kalau jalan pakai celana pendek. Mereka jarang banget pakai celana panjang. Minimal saya harus membawa 2 buah sarung untuk mereka shalat, agar bisa dipakai bergantian.
4. Minyak kayu putih
Tentu saja minyak kayu putih botol kecil, agar praktis. Benda kecil berharga ini harus selalu saya bawa kemana-mana untuk membantu mengurangi kepala pusing, mual dan perut kembung.
5. Gunting kecil
Ha? Ngapain bawa gunting kecil segala?
Gunting lipat kecil berbahan stainless steel ini selalu berguna selama di perjalanan.
Ha? Ngapain bawa gunting kecil segala?
Gunting lipat kecil berbahan stainless steel ini selalu berguna selama di perjalanan.
Jika kedapatan anak-anak ada yang kukunya panjang, saya tinggal tarik tangannya dan potong kukunya, beres kan? *hehehe*
Mereka biasanya nurut saja, yang suka berontak kalau dipotong kukunya adalah si Ony, anak kedua.
Sebelum saya potong kukunya, biasanya kuku saya bersihkan dulu pakai tisu basah, baru saya potong pelan-pelan. Jangan lupa sampahnya termasuk potongan kukunya dimasukkan kantong plastik tempat sampah.
Sebelum saya potong kukunya, biasanya kuku saya bersihkan dulu pakai tisu basah, baru saya potong pelan-pelan. Jangan lupa sampahnya termasuk potongan kukunya dimasukkan kantong plastik tempat sampah.
Gunting juga berguna untuk membuka bungkus snack yang kadang sulit dibuka, membuka segel minuman botol yang macet saat dibuka, membuka plastik pembungkus jeruk, dll.
6. Permen
Bagi saya permen itu sangat penting, karena bisa mengurangi rasa mual saat di perjalanan.
6. Permen
Bagi saya permen itu sangat penting, karena bisa mengurangi rasa mual saat di perjalanan.
Biasanya jika mulai merasa mual yang saya lakukan adalah menggosok kepala dan leher menggunakan minyak kayu putih, sambil dipijit-pijit ringan. Kemudian diam dan menghisap permen.
Saya rasa itulah benda penting yang wajib saya bawa saat jalan-jalan.
Kalau tertinggal satu saja rasanya sedih banget.
Kalau tertinggal satu saja rasanya sedih banget.
Apa benda penting yang wajib Teman-teman bawa saat jalan-jalan?
*****
*****
wah kalau saya gak punya barang unik yang selalu dibawa saat bepergian, palingan handphone, dompet, sama tas gendong... hehehe
ReplyDeletenah tas gendongnya itu isinya apaan? hehe
Deletesaya sama dengan mas cipto tapi gak harus bawa tas gendong sih
Deletehp+dompet kan memang harus dibawa...hehehe
Deleteoiya mba tambahan satu lagi bawa diri mba haha
Delete:D :D
DeleteKamera mbak, untuk dokumentasi :-D
ReplyDeleteitu mah barang wajib :D
DeleteWakakak, paragraf pembuka berhasil membuat saya ketawa, Mbak! :D *disitu kadang saya merasa sedih* haha
ReplyDeleteMbak Ninik unik deh.. Gunting kecil dibawa2. Tapi salut buat poin kantong plastiknya. Anak-anak memang harus diajarkan tidak buang sampah sembarangan. Saya juga pernah mbak, kena lemparan sampah kotor dari mobil cantik pas SMP dulu. Waktu itu saya nunggu oplet (alias angkot) untuk pulang ke rumah. Sampai sekarang saya ingat, saya nggak mau kayak mereka jadi saya selalu kumpulin sampah kalau nggak ada tempat sampah. Tapi biasanya kantong-kantong kecil di tas saya yang jadi tempat sampah, sampahnya diselip-selipin ke situ. hihihi..
Sukses ya Mbak.. :)
haha...kalimat itu yang lagi ngetrend :D
Deleteiya mbak, maklum kadang2 kelewat lupa belum gunting kuku anak2..hehe
iyaa prihatin banget mbak sama orang2 yg suka membuang sampah dari dalam mobil, bahkan ada yang #maaf meludah juga, mbok sikapnya itu ya secantik mobilnya... :D
hihi, sama, di tasku juga terkadang terselip banyak banget bungkus permen
makasih mbak Yanet :)
Kalau aku tiap jalan-jalan selalu dan tidak lupa adalah handpone hehehe
ReplyDeletesama mbak, kalo ketinggalan rasanya gimanaa gitu....hehehe
Deleteminyak kayu putih itu wajib banget emang mbak...aku mending nggak bawa bedak daripada minyak kayu putih lupa :)
ReplyDeletebener mbak, kecil tapi penting, apalagi kalo jalan2nya bareng anak-anak :)
DeleteBenda yang wajib di bawa waktu jalan-jalan tidak lain dan bukan apa ya ?... hm....yang mudah aja deh bawa diri aja sama perlengkapannya ya mab. he,, he, he,,
ReplyDeleteya iyalah....masak dirinya gak dibawa? hehe
DeleteBanyak juga bawaannya
ReplyDeleteSaya kurang suka bau minyak kayu putih, jadi saya bawa minyak cap kampak atau aroma terapinya Agnes Monica itu ha ha ha
Semoga berjaya dalam GA.
Ikutan Lomba yuk
Salam hangat dari Surabaya
pakde penggemar AgnesMo juga ya ternyata :D
DeleteinsyaAllah segera ikutan GA nya Pakde :)
Tas pinggang wajib dibawa soalnya enak buat nyimpan gadget jadi kalau mau foto ambilnya gampang,Pulpen dan buku kecil suka saya bawa buat nyatet hal-hal unik diperjalanan
ReplyDeletesimpel dan praktis ya Mas :)
Deletejgn lp bawa duit mbak... hehe :D
ReplyDeleteiya bawa uang secukupnya :)
Deletedisitu kadang saya merasa sedih.hehe.
ReplyDeletemungkin perlu dipilah-pilah mbk tipe jalan-jalannya, trus ada juga barang wajib dan tambahan.
kalau ke gunung, berarti harus bawa tenda, baju penghangat (sleeping bed), dll. kalau ke internasional, bisa bawa travel charger (katanya tempat colokan di eropah sana, berbeda dengan di kita, sayang kan kalau listriknya habis), trus untuk alat ibadah, kesehatan, itu mesti harus disiapkan.
intinya, benda2 yang saya sebutkan di atas itu harus selalu ada kemanapun saya jalan2 Mas..
DeleteKalo wanita memang banyak benda yang harus dibawa,.. Itu sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan...hehe
ReplyDeletegak seperti cowo, pakai kaus oblong sama celana pendek kemana aja hayu..
masak gak bawa apa2? hehe
Deletesaya biasanya begitu mba, bawa uang sama HP aja, Tapi kan itu termasuk barang barang yang tidak boleh disebutkan alias wajib :)
DeleteSy bawa rokok,korek, tas selempang isi kamera n topi,Maaak.. :D
ReplyDeletegak bawa duit? wkwkwk
DeleteSaya juga suka sebel banget kalau ada yang buang sampah sembarangan dari mobil mewah :(
ReplyDeleteiya Mak...harusnya mereka lebih sadar kebersihan lingkungan :)
Deletebisa ditambahin mbak.. botol air minum dan isinya... selain terjamin dengan keaslian airnya karena dari dapur atau galon sendiri, kita juga bisa berhemat uang yang bisa jadi dalam jumlah yang signifikan... selain itu kita bisa ikut mengurangi sampah dan mencegah pemanasan global lebih lanjut... #nggakkejauhanmikirkansayanya... :D
ReplyDeletesip...botol minum+isinya juga kadang saya bawa...cuma kadang lupa ketinggalan...hehe
DeleteBawaannya beberapa ada yg sama denganku :)
ReplyDeleteya mak...sama2 ceweknya.... :D
DeleteMANTAP GAN ARTIKELNYA
ReplyDelete