Friday, 27 March 2015

Tahu Lontong Gerobak Kuning Khas Tulungagung

Menu tahu lontong ini sepertinya ada dimana-mana. Sangat familiar dengan lidah jawa saya. Yang membuat sama adalah irisan lontong, tahu dan kecambahnya. Memang pada akhirnya penyajiannya yang membuat rasanya jadi berbeda, karena di masing-masing daerah mempunyai selera yang berbeda.

Di Bali namanya Tahu Tipat, karena yang dipakai memang ketupat, bukan irisan lontong yang dibungkus daun pisang, melainkan dibungkus daun janur. Irisan tipat disajikan di atas piring, kemudian dikasih irisan tahu goreng, dan kecambah, trus disiram saus kecap berbumbu. Yang membuat khas adalah krupuknya, biasanya krupuk yang dipakai adalah krupuk tepung berwarna kuning yang berbentuk persegi dan berukuran lumayan besar.

Di Surabaya ada Tahu Tek-tek, dimana tahunya digoreng dulu baru digunting-gunting, kemudian bumbu kecapnya dikasih petis yang rasanya enak dan khas. Tahu tek-tek spesial dicampur telur dadar yang juga digunting-gunting. Plus krupuknya sebagai bahan pelengkap, menambah kriuk dan mantap. Biasanya krupuknya kecil-kecil, sama dengan krupuk yang dipakai di gado-gado.

Di Mojokerto juga ada Tahu Tek. Rasa dan penyajiannya mirip dengan yang di Surabaya. Rasa petisnya lebih kuat. Mungkin karena lokasinya yang dekat dengan Surabaya ya.
Di Tulungagung sini juga ada Tahu Tek Mojokerto lho, kapan-kapan saya share. Konon si Bapak penjualnya ini dulu pernah merantau puluhan tahun di Gedeg, Mojokerto. Kalau saya beli biasanya ngobrol dan bernostalgia tentang Mojokerto sama Beliau. Tapi anehnya si Bapak gak pernah hafal sama saya, padahal yang diceritain ya tetep itu-itu saja :p

Tahu Lontong khas Tulungagung
Nah sekarang saya akan bercerita tentang Tahu Lontong khas Tulungagung.
Inilah komposisi Tahu Lontongnya :

  • potongan lontong
  • irisan tahu goreng setengah matang
  • kecambah rebus
  • bumbu kecapnya terdiri dari: bawang putih dan cabe yang sudah digoreng, diuleg sama garam, dikasih petis sedikit, kemudian diberi kecap dan diaduk rata. kecap khas Tulungagung adalah Kecap cap Kuda. 
  • kacang merah (kacang cino) nya tidak diuleg, tapi dibiarkan digoreng utuh. jadi kalau pas dimakan ada sensasi klethus-klethusnya.
  • ditaburi bawang goreng
  • ditaburi irisan kucai/daun bawang
  • acar mentimun dan wortel (tidak wajib)
  • krupuk (tidak wajib), tapi lebih enak kalau ada krupuknya.

Di Tulungagung banyak bertebaran bakul tahu lontong seperti ini. Yang saya sudah mencobanya adalah di warung tetangga dekat rumah dan di pujasera depan Stasiun Tulungagung. Kalau lagi gak males kadang membuat sendiri di rumah.

Tahu Lontong Ter-Mak Nyus bagi saya adalah Tahu Lontong Gerobak Kuning yang sudah berjualan puluhan tahun di Jl. Ahmad Yani Barat, pakai gerobak warna kuning, dan mangkal di sebelah selatan jalan antara SD Al Irsyad Tulungagung sampai Foto Sinar Terang, Tulungagung. Karena memang Bapak/Ibunya berjualan kaki lima, maka setiap membeli saya selalu minta dibungkus dan dibawa pulang.

Ini dia penampakannya.

  
Yuk share Tahu Lontong di tempat Teman-teman bentuknya seperti apa?
*****

45 comments:

  1. Kalau di Semarang namanya tahu campur Mba.
    Ada juga tahu gimbal (pakai gimbal dari udang).
    Kuliner Indonesia memang TOP, enak kabeh dan unik :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh aku pernah makan tahu gimbal waktu ke Semarang, di dekat simpang lima kalau gak salah....enak enak :D

      Delete
  2. Replies
    1. iya mba disebut tahu tek karena orang yang jualan mukul" wajan bunyinya krang lebih tek-tek gitu haha

      Delete
  3. Lapar lihatnya. Hiksss
    Mirip dengan ketoprak gak mbak

    Ryanfile.wordpress

    ReplyDelete
    Replies
    1. justru saya yang belum pernah makan ketoprak...hihihi

      Delete
  4. Yo yee ? :p *intonasi khas tulungagung* wkwk :P

    ReplyDelete
  5. Oalah Bu'e jangan posting beginian dong saya jadi rindu berat ma biyung di Galek.... Awas yo kalo saya pulang trus lewat T.Agung gak disiapin hehehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. justru yang begini ini yang bikin kangen to Mas'e...
      ayooo....kapan pulkam ke Galek? hehe

      Delete
  6. sedapnya itu tahu longtong... saya belum pernah makan ini mak :(

    ReplyDelete
  7. suasana panas menyengat seperti ini kayaknya mantab banget deh kalau menyantap tahu lontongnya bunda ninik. hehee

    ReplyDelete
  8. suasana panas menyengat seperti ini kayaknya mantab banget deh kalau menyantap tahu lontongnya bunda ninik. hehee

    ReplyDelete
  9. mbak pesan dua bungkus, bawang goreng nya banyakin ya :)

    ReplyDelete
  10. dulu sering juga makan ini tahu lontong di tulung agung, karena istri saya dari sana. enak, merakyat dan murah harganya. masalah rasanya juga tidak kalah dengan makanan lainnya. yang jelas unik dan katanya makanan ini sudah ada sejak lama, bahkan jaman belanda sudah ada.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ohya?
      istrinya Tulungagung mana Mas?
      Jangan2 tetangga saya....hehehe

      Delete
  11. Hampir sama kayak di tasikmalaya mba resep dari tahu lontong itu xixixi

    ReplyDelete
  12. Kalau dari fotonya sih keliatan "asesori" Lontong Sayurnya banyak banged ya. Agak mirip dengan KETROPAK kayaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini sayurnya cuma kecambah doanog Mas Asep :)

      Delete
  13. aku taunya tahu tek itu.... hehe..
    aduuuh, lama gak makan tahu tek

    ReplyDelete
  14. Di gresik ada tahu campur dan tahu tek. Eh lontong mie pake tahu juga enak lho :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg mirip tahu lontong ya tahu tek itu...
      kalo tahu campur kan pake mi+kuah daging...hehe semuanya memang enakkk :D

      Delete
  15. Wah, di Jawa sana masih banyak jajanan yang dihidangin pakai daun pisang gitu ya mbak? Kalau di sini semua udah pada pakai plastik :p Kalau di sini apa ya, kupat tahu kali ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo dialasi daun pisang rasanya agak beda, lebih alami gitu Mbak :)

      Delete
  16. Jadi ngiler sama tahu lontong Tulungagung .....

    ReplyDelete
  17. Di Bandung ada yang namanya kupat tahu, Mungkin mirip-mirip kali, ya, rasanya :)

    ReplyDelete
  18. Sing d cedek rukun sejati karo ngarep suzuki yo enak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kui lak bengi mas. iki siang s.d sore. jam 4 biasane dah habis, hehehe

      Delete
  19. Sing d cedek rukun sejati karo ngarep suzuki yo enak :)

    ReplyDelete

Yuuk saling berbagi.
Saya menunggu komentar dan saran dari Teman-teman.
Terima kasih.